Tembakau telah memainkan peran istimewa dan penting dalam kehidupan manusia karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya dipercayai membuat pikiran lebih jernih dan meningkatkan energi.
Sebuah studi oleh kelompok arkeologi di Universitas Troy (AS), yang diterbitkan dalam jurnal bergengsi Journal of Archeological Science, menyimpulkan bahwa orang - orang mengenal merokok lebih dari 6.000 tahun yang lalu.
Selain itu banyak ilmuwan percaya bahwa tembakau turut andil dalam evolusi manusia.
Sebuah studi oleh para ilmuwan di University of Oxford (Inggris) yang diterbitkan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa merokok mengubah beberapa gen manusia.
Hasilnya, orang prasejarah lebih mampu menahan karsinogen dari daging yang terbakar dan asap beracun dari api yang mereka bakar setiap hari untuk memasak dan memanaskan.
Berkat modifikasi genetik ini pula manusia dapat bertahan hidup dari merokok tembakau dan mariyuana selama ribuan tahun.
Para peneliti mencari bukti menemukan kebiasaan merokok di masa prasejarah.
Mereka menemukan peninggalan kuno, mengambil sampel berteknologi tinggi dari pipa rokok yang berusia lebih dari 3.000 tahun, menarik dari gigi mumi kuno serta melacak jejak bahan kimia dalam rokok yang tertinggal di rambut orang dahulu kala.
Mereka menemukan 12 pipa rokok yang dibuat 1.200 tahun yang lalu, 8 di antaranya adalah jejak nikotin.
Dalam kurun waktu 1617-1793, rokok merupakan barang ekspor paling berharga di Amerika Utara ke Eropa, hingga tahun 1960-an, Amerika Serikat merupakan penghasil dan pengekspor rokok terbesar di dunia.
Saat ini menurut studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global terdapat 1,1 miliar perokok, dimana 80% diantaranya berasal dari negara berkembang dan sebagian besar berada di Asia-Pasifik.
Jika anggapan komunitas ilmiah benar maka merokok telah menciptakan revolusi pertanian prasejarah.
Namun tembakau kini adalah pedang bermata dua. Ia mungkin sangat bermanfaat di zaman kuno, tetapi di zaman modern. Membawa konsekuensi yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mitologi Dewa Mercury dan Asal Nama Planet Merkurius
- Anubis, Dewa Mumifikasi dan Kematian Mesir Berkepala Serigala
- Apophis, Dewa Kejahatan yang Sebabkan Gerhana Matahari
