Sebagian orang akan merasa mengantuk saat berada di dalam mobil sementara sebagian lain malah tetap segar di dalam perjalanan mereka.
Ada beberapa alasan mengapa hal itu terjadi.
Pertama, tidak semua orang membutuhkan jam tidur yang sama, beberapa anak usia 5-7 tahun hanya membutuhkan waktu 9 jam untuk tidur dalam sehari saat yang lain butuh 11 jam untuk tidur.
Kedua, bisa jadi seseorang dalam keadaan kurang tidur sebelum kepergian dengan mobil. Beberapa orang mungkin dapat mengontrol rasa lelahnya dengan lebih baik, mereka dapat bangun lebih mudah dari yang lain.
Ketiga, karena perasaan duduk di dalam mobil yang sangat mirip dengan berbaring di tempat tidur.
Kursi yang nyaman, perasaan santai saat tidak bekerja mirip dengan saat kita berada di kamar tidur sehingga mudah tertidur saat berkendara atau berada di dalam mobil.
Alasan keempat, duduk diam di dalam mobil dapat menimbulkan rasa bosan. Di luar mobil sibuk kita dapat melakukan ini dan itu, tetapi di dalam mobil, kita tidak melakukan apa-apa selain bersantai, melihat segala sesuatu berjalan melalui jendela, atau tidak memikirkan sesuatu yang spesifik.
Ciri-ciri tersebut sama dengan waktu kita berbaring di tempat tidur. Otak dan tubuh tidak melakukan apa-apa, sehingga hampir tidak aktif dan hanya ingin tidur.
Kelima, sedikit ayunan mobil bisa membuat kita mengantuk. Menurut ilmuwan gerakan ini membuat kita mengantuk jika kita lelah, seperti ketika kita masih bayi saat sedang tidur, atau ketika kita masih dalam kandungan.
