Seperti diketahui, normalnya, malam hari adalah waktunya untuk tidur dan kebanyakan orang memang mengantuk.
Rasa kantuk di malam hari merupakan tanda alami dari tubuh kita. Tanda tersebut mengartikan bahwa otak kita sudah mulai lelah dan perlu beristirahat yakni tidur.
Ketika otak lelah, kadar oksigen di kepala menjadi berkurang, padahal oksigen lah yang menjadi sumber tenaga bagi otak agar dapat bekerja dengan baik.
Lantas kenapa orang lebih sering mengantuk di malam hari dibandingkan siang hari?
Pasalnya, ada kelenjar pineal yang terdapat di dalam otak kita.
Kelenjar merupakan bagian tubuh kita yang mengeluarkan zat-zat khusus seperti hormon yang memiliki fungsi tertentu bagi tubuh manusia.
Kelenjar pineal nantinya akan menghasilkan hormon melatonin yang dapat menyebabkan kita mengantuk.
Selain itu, produksi hormon melatonin dalam tubuh juga ditentukan oleh cahaya.
Mengapa? Karena di dalam kelenjar pineal terdapat beberapa serabut saraf yang berhubungan langsung dengan saraf penglihatan sehingga sangat sensitif terhadap cahaya.
Semakin banyaknya cahaya yang ada, produksi hormon melatonin akan menurun.
Sebaliknya, ketika cahaya semakin sedikit, produksi hormon melatonin semakin banyak sehingga kita akan lebih sering merasa ngantuk di malam hari daripada siang hari.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita memadamkan lampu saat tidur karena semakin sedikit cahaya yang ada, maka hormon melatonin yang dihasilkan semakin banyak, yang berarti dapat membuat tidur semakin nyenyak.
