Alasan Mengapa Golongan Darah Manusia Beda-beda, Ternyata Gara-gara Malaria, Kok Bisa?

- Rabu, 30 Maret 2022 | 14:50 WIB
Ilustrasi darah (Sciepro/Science Photo Library/Corbis)
Ilustrasi darah (Sciepro/Science Photo Library/Corbis)

Setiap manusia memiliki jenis darah atau biasa disebut golongan darah yang berbeda-beda. Lalu pertanyaannya, mengapa golongan darah setiap individu manusia bisa berbeda-beda?

Seperti diketahui, ada empat golongan darah utama dalam tubuh manusia yakni A, B, AB dan O. Golongan darah tersebut ditentukan oleh antigen yang ada pada permukaan sel darah merah.

Golongan darah A memiliki antigen A pada sel darah merah, B memiliki antigen B, AB memiliki keduanya dan O tidak memiliki keduanya.

Dilansir Live Science, Dr. Claudia Cohn, direktur medis bank darah Universitas Minnesota mengatakan ada penyebab mengapa golongan darah manusia berbeda-beda. Salah satunya dikarenakan adanya penyakit malaria.

"Data sangat menunjukkan bahwa alasan kita memiliki golongan darah yang berbeda adalah karena malaria," kata Cohn.

"Jika Anda menempatkan peta di mana parasit malaria dan golongan darah O, itu sangat mirip," tambah dia.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, malaria memiliki angka kematian yang tinggi yaitu sekitar 627.000 orang meninggal dunia akibat malaria pada 2020.

Pada orang yang membawa parasit penyebab malaria, sel darah merah yang terinfeksi menumpuk di pembuluh darah kecil, menghalangi darah dan oksigen yang dibawanya ke otak.

Tetapi orang dengan golongan darah O memiliki perlindungan yang signifikan terhadap malaria.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 2007 menemukan bahwa orang dengan golongan darah O 66% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan malaria parah dibandingkan orang dengan golongan darah lain.

Cohn mengatakan golongan darah bukan satu-satunya aspek darah seseorang yang mempengaruhi risiko malaria mereka. Selain yang menyebabkan empat golongan darah utama, ada 15 jenis antigen lain yang dapat hadir di permukaan sel darah merah.

Salah satunya disebut kelompok Duffy, orang yang kekurangan antigen Duffy relatif resisten terhadap salah satu dari dua parasit malaria utama.

Negativitas Duffy adalah umum di seluruh Afrika sub-Sahara, di mana malaria paling menonjol, tetapi jarang terlihat di tempat lain di dunia, menurut Proyek Atlas Malaria.

Ada cukup banyak bukti mengapa populasi yang berkembang di daerah rawan malaria memiliki golongan darah O, tetapi kurang jelas mengapa golongan darah A, B dan AB dapat ditemukan dalam proporsi yang relatif tinggi di tempat lain.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X