Cerita di Balik Lambang 'Tongkat Dililit Ular' Jadi Simbol Kedokteran, dari Yunani Kuno

- Sabtu, 12 Maret 2022 | 12:01 WIB
Pin lambang kedokteran (Istimewa)
Pin lambang kedokteran (Istimewa)

Lambang dengan visual sebuah tongkat dililit ular merupakan simbol medis yang sangat familiar. Simbol tersebut biasanya dapat dijumpai di pakaian dokter, rumah sakit hingga toko-toko farmasi.

Ular yang dikenal dengan bisa yang beracun bagaimana bisa pada akhirnya dijadikan sebagai simbol medis. Penasaran ada cerita apa di baliknya?

Seperti dilansir Live Science, sebenarnya ada dua versi simbol dalam dunia medis. Versi bersayap dikenal sebagai caduceus dan tongkat itu sebenarnya adalah tongkat yang dibawa oleh dewa Olympian Hermes.

Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah utusan antara para dewa dan manusia (yang menjelaskan sayap) dan pemandu ke dunia bawah (yang menjelaskan tongkat).

Hermes juga pelindung para pelancong, yang membuat hubungannya dengan kedokteran tepat karena dokter di masa lalu harus menempuh jarak yang sangat jauh dengan berjalan kaki untuk mengunjungi pasien mereka.

Dalam salah satu versi mitos Hermes, dia diberikan tongkat oleh Apollo, yang merupakan dewa penyembuhan di antara atribut lainnya. Dalam versi lain, ia menerima tongkat dari Zeus, raja para dewa, dan tongkat itu terjalin dengan dua pita putih. 

Pita-pita itu kemudian digantikan oleh ular, karena satu cerita menceritakan bahwa Hermes menggunakan tongkat untuk memisahkan dua ular yang berkelahi yang kemudian melingkari tongkatnya dan tetap berada di sana dalam harmoni yang seimbang.

-
Simbol kedokteran (Istimewa)

Visual lain dari simbol medis sebelumnya adalah tongkat Asclepius, yang tidak memiliki sayap dan hanya ada satu ular.

Simbol ini berasal dari putra Apollo dan putri manusia Coronis, Asclepius yang merupakan dewa kedokteran Yunani. Menurut mitologi, dia mampu memulihkan kesehatan orang sakit dan menghidupkan kembali orang mati.

Dalam sebuah cerita disebutkan bahwa Zeus membunuh Asclepius dengan petir karena mengganggu tatanan alam dunia dengan menghidupkan kembali orang mati.

Sementara dalam versi lainnya disebutkan bahwa Zeus membunuhnya sebagai hukuman karena menerima uang sebagai imbalan untuk melakukan kebangkitan.

Setelah dia meninggal, Zeus menempatkan Asclepius di antara bintang-bintang sebagai konstelasi Ophiuchus atau "pembawa ular".

Orang Yunani menganggap ular sebagai sesuatu yang suci dan menggunakannya dalam ritual penyembuhan untuk menghormati Asclepius, karena bisa ular dianggap sebagai obat dan pergantian kulit mereka dipandang sebagai simbol kelahiran kembali dan pembaruan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X