NASA Berhasil Memotret Momen Tiga Galaksi Bertabrakan, Penampakannya Menakjubkan

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 15:15 WIB
Penampakan momen tiga galaksi bertabrakan di luar angkasa yang ditangkap melalui teleskop Hubble milik NASA baru-baru (Dok. NASA)
Penampakan momen tiga galaksi bertabrakan di luar angkasa yang ditangkap melalui teleskop Hubble milik NASA baru-baru (Dok. NASA)

Baru-baru ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil memotret momen saat tiga galaksi saling bertabrakan di luar angkasa. Penampakan yang menakjubkan itu ditangkap oleh teleskop luar angkasa Hubble milik NASA.

Seperti dilansir Live Science, tabrakan itu terjadi ketika ketiga galaksi itu secara perlahan menarik satu sama lain. Selain itu, mereka juga merobek satu sama lain dengan persaingan gaya gravitasi.

NASA menyebutkan tabrakan antar galaksi biasa terjadi di seluruh alam semesta, dan semua galaksi besar, termasuk galaksi kita sendiri, Bima Sakti.

Meski penampakan tabrakan antar galaksi itu terlihat begitu kacau, namun tabrakan seperti itu justru akan lebih banyak hal-hal baru yang akan tercipta ketimbang melihat adanya sebuah kehancuran.

Saat gas dari tiga galaksi bertabrakan dan mengembun, lautan materi yang luas dari mana bintang-bintang baru akan muncul berkumpul di pusat galaksi yang baru bersatu.

Sementara itu, bintang-bintang yang sudah ada tidak akan terpengaruh dengan tabrakan ketiga galaksi itu. Hal itu terjadi karena tarik-menarik gravitasi di antara tiga galaksi akan membelokkan bintang-bintang yang sudah ada sesuai dengan jalur orbitnya.

Menurut NASA, gugus galaksi yang terlihat di atas disebut IC 2431, terletak sekitar 681 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cancer.

Para astronom mendeteksi penggabungan tersebut berkat proyek sains warga bernama Galaxy Zoo, yang mengundang lebih dari 100.000 sukarelawan untuk mengklasifikasikan gambar 900.000 galaksi yang ditangkap oleh teleskop Hubble yang tidak pernah diperiksa secara menyeluruh.

Mempelajari penggabungan galaksi dapat membantu para astronom lebih memahami masa lalu dan masa depan Bima Sakti. Bima Sakti diperkirakan telah melahap lebih dari selusin galaksi selama 12 miliar tahun terakhir, termasuk selama penggabungan sosis Gaia yang sangat bernama.

Sementara itu, galaksi kita muncul di jalur untuk bergabung dengan galaksi Andromeda terdekat sekitar 4,5 miliar tahun dari sekarang. Penggabungan tersebut akan benar-benar mengubah langit malam di atas Bumi tetapi kemungkinan akan membuat tata surya tidak mengalami kerusakan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X