Anggora ternyata bukan hanya ada pada spesies kucing, namun juga kelinci.
Bulu kelinci ini juga sama seperti kucing anggora, yang tebal juga panjang bahkan ada yang sampai menutupi matanya.
Asal ususl kelinci ini masih menjadi perdebatan, ada yang mengatakan dari Turki seperti kucing anggota namun bangsa Romawi mengaku telah memelihara kelinci ini sejak 100 tahun sebelum masehi.
Perkembangbiakan kelinci anggora ternyata banyak di manfaatkan untuk diolah bulunya untuk dijadikan benang wol.
Sedihnya, beberapa tempat mengambil bulu kelinci anggora dengan paksa atau dicabut dan proses ini tentu akan sangat menyakitkan bagi kelinci.
Agar kelinci ini tetap sehat mereka harus rajin dirawat dan dicukur. Sebab jika kelinci anggora membersihkan dirinya sendiri dan terlalu banyak menelan bulu akan terjadi wool block.
Wool block terjadi saat saluran pencernaan si kelinci tersumbat oleh gumpalan bulunya.
