Javed Iqbal lahir di Lahore Pakistan pada tahun 1956. Saat masih bersekolah di tahun 1978 Javed sudah memulai bisnis dan tinggal di sebuah vila di Shadbagh.
Dari sinilah Javed menjalani hidup penuh rahasia dan mengerikan tentang pembantaian 100 anak laki-laki dalam waktu 18 bulan.
Kejahatanya terungkap setelah ditemukan dua mayat laki-laki menjadi korban kekerasan seksual.
Anak laki-laki yang menjadi korban Javes akan dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak lalu diberikan hydrochlorid acid.
Larutan ini akan menghancurkan apapun dalam sekejap termasuk mayat kedua anak tersebut.
Dengan metode yang pembunuhan yang dilakukannya ini dia mampu menghilangkan bukti. Sebelum ditangkap Javed telah mengaku kepala polisi kalau dirinya telah melakukan pembunuhan 100 anak laki-laki dengan kisaran usia 6 sampai 16 tahun.
Javed mendapatkan hukuman mati atas kejahatan pembunuhan berantai dan kekerasan seksual yang dilakukannya. Namun akhirnya ia bunuh diri di dalam sel karena takut akan hukuman gantung.
