Kehamilan menjadi impian bagi pasangan baru, terutama untuk sang istri. Tetapi, ibu akan mendapat beberapa informasi yang akan membuat bingung mereka. Ini dikarenakan mereka tidak tahu apakah informasi itu adalah mitos atau fakta. Terdapat banyak sekali ungkapan yang didengarkan oleh seorang ibu hamil.
Salah satunya adalah minyak kelapa yang diyakini bisa mengatasi stretch mark. Bagi sebagian orang yang tidak tahu, stretch mark merupakan salah satu masalah umum yang dialami ibu selama ataupun setelah kehamilan.
Stretch mark sendiri terlihat seperti bekas luka yang disebabkan peregangan kulit yang terlalu cepat ataupun melebihi kapasitas elastisnya. Lantas, apakah benar jika minyak kelapa dapat mengatasi stretch mark? Berikut ini jawabannya!
Menurut buku yang diterbitkan oleh Oxford Academic dengan judul Nutrition Reviews, minyak kelapa adalah pelembab alami yang sangat baik untuk kulit. Ini karena minyak kepala mengandung asam lemak bebas seperti asam laurat, palmitat, oleat, hingga linoleat.
Minyak kelapa juga dapat mencegah kerusakan karena radikal bebas, mempunyai sifat anti-inflamasi serta dapat membantu proses penyembuhan luka. Meski demikian, minyak kepala tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk menghilangkan stretch mark.
Mengutip Healthline, beberapa ibu hamil mungkin mempunyai kulit kering dan lebih mudah robek, sehingga dapat menyebabkan timbulnya stretch mark. Jika ibu hamil memakai minyak kelapa, sebaiknya memakai sejak trisemester awal kehamilan ketika perut belum membuncit. Ini dapat membantu mencegah dan mengurangi adanya stretch mark.
Meski demikian, minyak kelapa diklaim dapat perbaiki penampilan dari kulit secara keseluruhan, karena minyak kelapa dapat meningkatkan pergantian kolagen pada luka seperti dengan stretch mark.
