Sejarah 26 Maret: Vaksin Polio Berhasil Diuji yang Kelak Cegah Anak-anak dari Kelumpuhan

- Sabtu, 26 Maret 2022 | 10:34 WIB
Jonas Salk menyuntikan vaksin polio ke anak-anak (Greg Bustin)
Jonas Salk menyuntikan vaksin polio ke anak-anak (Greg Bustin)

Pada 26 Maret 1953, hari ini tepat 69 tahun yang lalu, peneliti medis Amerika, Dr Jonas Salk mengumumkan bahwa dia telah berhasil menguji vaksin polio. Vaksin tersebut yang kelak mencegah jutaan bayi dari kelumpuhan.

Dilansir History, wabah virus poliomielitis yang menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak telah menjadi epidemi yang mengancam di Amerika pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Pada 1952, tahun di mana epidemi polio, ada sebanyak 58.000 kasus baru polio yang dilaporkan di Amerika dan lebih dari 3.000 orang di antaranya meninggal dunia.

Jonas Salk pertama kali melakukan penelitian tentang virus pada tahun 1930-an ketika dia masih menjadi mahasiswa kedokteran di Universitas New York dan selama Perang Dunia II, dia turut membantu mengembangkan vaksin flu.

Pada tahun 1947, dia menjadi kepala laboratorium penelitian di Universitas Pittsburgh dan pada tahun 1948 diberikan hibah untuk mempelajari virus polio dan mengembangkan kemungkinan vaksin.

Pada tahun 1950, dia akhirnya memiliki versi awal dari vaksin polionya.

Pengembangan vaksin pertamanya mengalami kegagalan ketika dilakukan oleh American Maurice Brodie pada tahun 1930-an.

Saat itu, prosedur yang dilakukan dengan membunuh beberapa jenis virus dan kemudian menyuntikkan virus jinak ke dalam aliran darah orang yang sehat.

Sistem kekebalan orang tersebut kemudian akan membuat antibodi yang dirancang untuk melawan paparan poliomielitis di masa depan.

Salk melakukan uji coba manusia pertama pada mantan pasien polio, dirinya sendiri dan keluarganya hingga pada tahun 1953 dia sudah siap untuk mengumumkan temuannya.

Pada 1954, uji klinis menggunakan vaksin Salk dan plasebo dimulai pada 1,3 juta anak sekolah Amerika. Pada April 1955, diumumkan bahwa vaksin itu efektif dan aman, dan kampanye inokulasi nasional dimulai.

Tak lama kemudian, tragedi terjadi di Amerika Serikat bagian barat dan barat tengah, ketika lebih dari 200.000 orang disuntik dengan vaksin polio yang diproduksi di Cutter Laboratories of Berkeley, California. Ribuan kasus polio dilaporkan, 200 anak lumpuh dan 10 meninggal.

Kasus polio baru turun menjadi di bawah 6.000 pada 1957, tahun pertama setelah vaksin tersedia secara luas. Pada 1962, vaksin oral yang dikembangkan oleh peneliti Polandia-Amerika Albert Sabin tersedia, sangat memudahkan distribusi vaksin polio.

Saat ini, hanya ada beberapa kasus polio di Amerika Serikat setiap tahunnya. Di antara penghargaan lainnya, Jonas Salk dianugerahi Presidential Medal of Freedom pada tahun 1977. Dia meninggal di La Jolla, California, pada tahun 1995.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X