3 Kisah Aneh dari Sejarah Pemakaian Ganja, Salah Satunya Dianggap Bisa Meramal Cinta

- Senin, 31 Januari 2022 | 21:39 WIB
Ilustrasi ganja. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi ganja. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Ganja telah menjadi bagian dari pengalaman manusia untuk waktu yang sangat lama. Tetapi, ada beberapa kisah aneh yang jarang diketahui tentang ganja. Ini tiga kisah aneh ganja yang #KAMUHARUSTAU.

1. Digunakan untuk meramalkan cinta

Dilansir Cracked, Senin (31/1/2022), pada tahun 1785, seorang penyair ikonik asal Skotlandia bernama Robbie Burns, menggunakan ganja untuk meramalkan cinta dari wajah seseorang.

Ia kemudian menggunakan puisi tersebut sebagai mantra yang digunakan untuk meramalkan cinta. Ritual ganja kuno itu ditulis selama 500 tahun. Berikut puisi yang dianggap mantra:

Biji rami, saya menabur Anda,
biji rami, saya menabur Anda;
Dia yang adalah cinta sejatiku,
datang ke belakang dan ganggu aku.

Biji ganja yang disebut biji rami kemudian menjadi salah satu tanaman yang dianggap suci. Tanaman itu juga digunakan pada Malam Natal atau Hari Valentine. Biji ganja akan ditemukan di halaman gereja, dan dapat ditemukan di pinggiran jalan yang ditebarkan.

Baca juga: Kisah Virginia Hall: Pahlawan Perang Dunia II yang Diremehkan, Dijuluki 'Wanita Pincang'

2. Digunakan hanya khusus untuk wanita di London

Pada akhir 1800-an, penggunaan ganja untuk kesenangan telah menjadi arus utama di dunia Barat, terutama dalam bentuk ganja dan ekstrak. Bahkan ada klub/bar ganja yang mengkhususkan saat mendapatkan wanita kelas atas.

Sebuah artikel surat kabar yang ditulis Marquise de Fontenoy menggambarkan penyebaran ganja yang dijuluki "Kuil Hasheesh". Sebutan itu untuk klub ganja yang berisi wanita pekerja seks saat menggunakan ganja dan paling makmur di London.

Di sini elit wanita Inggris akan menelan ekstrak ganja yang manjur sambil ditunggu pelayan yang memberikan kesan harem. Beberapa bentuk ganja berupa cairan, bubuk halus yang dicampur tembakau, atau berbentuk rokok.

3. Ganja pada Perang Dunia II

Ganja berjenis weed memainkan perannya pada Perang Dunia II. Selama tahun 1950-an, militer AS mencoba membuat 'agen pelumpuh yang tidak mematikan', yakni obat-obatan untuk membuat musuh menjadi marah sehingga mereka tak dapat melawan.

Kenapa militer AS memilih cara itu? Hal ini karena ganja pada zaman tersebut menjadi populer dan beberapa pejabat berharap weed dapat menjadi senjata yang ampuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X