Kerajaan Inggris telah menjadi monrakhi konstitusional tertua di dunia. Ternyata, terdapat mitos unik tentang mahkota yang dipakai ratu Inggris. Kerajaan yang diperintah oleh parlemen bersama raja, setelah Raja John menandatangani Magna Carta pada 1215, yang menyetujui bahwa wakil-wakil dari berbagai daerah berkumpul saban tahun untuk membantu raja dalam hal undang-undang pajak.
Dalam pemerintahan Inggris modern, raja atau ratu di Inggris hanyalah sebatas Kepala Negara, sedangkan pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri bersama kabinetnya di bawah pengawasan parlemen. Menurut tradisi Kerajaan Inggris, seorang raja baru, akan dinobatkan dalam upacara di Gereja Westminister Abbey di hadapan keluarga kerajaan dan bangsawan. Upacara ini akan berlangsung 6 jam.
Mitos yang dipercaya oleh sebagian orang Inggris adalah jika ada berlian yang jatuh dari mahkota saat penobatan, maka itu adalah firasat buruk, menandakan akan terjadnya malapetaka. Ini pernah terjadi pada 1760, saat George III dinobatkan menjadi raja Inggris. Pada waktu itu, sebuah berlian yang terbesar lepas dan jatuh dari mahkotanya.
Pada masa pemerintahan Raja George III, Kerajaan Inggris diklaim kehilangan 13 koloninya di Amerika. Ketigabelas koloni ini sebut dirinya sebagai Amerika Serikat yang memerdekakan diri dan lepas dari Kerajaan Inggris pada 4 Juli 1776.
Pernyataan kemerdekaan AS disusun oleh Thomas Jefferson yang berbunyi: 'Bahwasanya manusia itu dilahirkan sama dan Tuhan menganugerahkan hak yang sama kepadanya. Manusia itu berhak hidup, berhak merdeka dan berhak mencari kebahagiaan'. Itu pun disalin ke dalam segala bahasa dan disebarkan di seluruh negara Eropa. Usai Raja George III membacanya, dia bersumpah bahwa tak akan mengakui kemerdekaan koloninya di Amerika.
Perang kemerdekaan Amerika pun terjadi, Amerika dibantu oleh Prancis. Perang pun berakhir usai Jenderal Cornwallis dan pasukan Inggris menyerah pada 9 Oktober 1781 dan pada tanggal 19 April 1783, Raja George III akhirnya umumkan pengakuan kemerdekaan Amerika.
