Raden Ayu (R.A.) Kartini Djojo Adhiningrat atau R.A Kartini, lahir 21 April 1879 di Jepara dan wafat pada 17 September 1904 di Rembang, Jawa Tengah.
Tempat terakhir kehidupan Kartini, sekaligus menjadi tempat peristirahatannya yang terakhir.
Kini, makam Kartini menjadi tempat wisata religi yang populer dikunjungi peziarah, Abdul Kholiq salah satunya. Warga Jepara ini sengaja datang ke makam Kartini karena mengagumi sosok pahlawan wanita tersebut.
“Mudah-mudahan para wanita, generasi milenial seperti sekarang ini bisa meneruskan perjuangan ibu Kartini. Raden Ajeng Kartini adalah wanita yang tangguh, beliau berhasil menggerakkan wanita untuk berjuang mendampingi para suami.” Ujar Abdul Kholiq saat ditemui Tim IDZ Creators.
Makam Kartini terletak di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Lokasi makam berada di sebuah bukit tepat di belakang kantor Kecamatan Bulu. Kompleks makam berada di jalur utama Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora.
Makam ini dibangun oleh Raden Mas Djojodiningrat, yang tak lain adalah suami Kartini. Bentuk bangunan mengadopsi rumah Joglo khas Jawa, sementara nisannya berlapis marmer Italia. Makam Kartini dikelilingi oleh pagar besi. Letak makamnya terpisah dengan makam sang suami.
Kompleks makam Kartini biasanya ramai oleh para peziarah terutama pada akhir pekan. Sementara puncak ziarah biasa jatuh pada 21 April, atau bertepatan dengan hari kelahiran Kartini.
Percaya tak percaya, ada sejumlah mitos makam RA Kartini yang paling banyak dipercaya masyarakat. Salah satu yang paling terkenal di antara mitos-mitos lainnya adalah dilarang foto sambil berdiri.
Ternyata ini bukan mitos belaka. Mitos ini muncul bukan karena alasan mistis, melainkan karena alasan etika.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
