Siapa Sangka, Gas Tertawa Ternyata Bisa Identifikasi Kehidupan di Luar Angkasa

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi astronot Nasa mencari kehidupan di luar angkasa (NASA)
Ilustrasi astronot Nasa mencari kehidupan di luar angkasa (NASA)

Dinitrogen oksida (N?O) atau yang dikenal sebagai gas tertawa ternyata bisa mendeteksi kehidupan di luar angkasa. Gas ini disebut gas tertawa sebab meninggalkan efek euforia setelah menghirupnya.

Efek euforia tersebut terasa menyenangkan (baunya sedikit manis), terasa geli sehingga dapat menyebabkan orang meledak dalam tawa. 

Selain itu, menurut para ilmuwan di UC Riverside gas tertawa atau nitrous oxide (N20) bisa mendeteksi kehidupan di luar angkasa.

Dalam studi yang dikutip dari Phys, para peneliti menentukan berapa banyak nitrous oxide yang dapat dihasilkan makhluk hidup di planet yang mirip dengan Bumi.

Baca juga: Tak Terpikirkan, Cara Ilmuwan Temukan Kehidupan di Planet Lain Ternyata dengan Brokoli

Mereka kemudian membuat model yang menyimulasikan planet itu di sekitar berbagai jenis bintang dan menentukan jumlah nitrous oxide yang dapat dideteksi oleh observatorium seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb.

"Dalam sistem bintang seperti TRAPPIST-1 (sistem bintang terdekat dan terbaik untuk mengamati atmosfer planet berbatu), Anda berpotensi mendeteksi nitrous oxide pada tingkat yang sebanding dengna CO2 atau metana," kata Eddie Schwieterman, ahli astrobiologi dari UC Riverside.

Dia juga menjelaskan kalau ada beberapa cara makhluk hidup membuat nitrous oxide. Salah satunya mikroorganisme secara konstan mengubah senyawa nitrogen lain menjadi N20, melalui proses metabolisme yang dapat menghasilkan energi seluler yang berguna.

-
Ilustrasi astronot Nasa mencari kehidupan di luar angkasa (China National Space Administration)

"Kehidupan menghasilkan produk limbah nitrogen yang diubah oleh beberapa mikroorganisme menjadi nitrat. Gas itu kemudian lolos hingga ke atmosfer sehingga dapat dideteksi.

Meski begitu beberapa ahli menganggap N20 akan menjadi gas biosignature yang sulit dideteksi dari jarak yang begitu jauh dan akan sulit dideteksi di tempat lain.

Baca juga: Teleskop James Web Milik NASA Tangkap Sidik Jari Misterius di Luar Angkasa, Pertanda Apa?

Namun tim peneliti percaya sekarang adalah waktu bagi astrobiologi untuk mempertimbangkan gas biosignature alternatif seperti N20.

Teleskop James Webb dalam hal ini juga bisa menjadi alat pembantu dan mengirimkan informasi tentang atmosfer planet berbatu seperti Bumi.

"Kami ingin mengajukan ide untuk menunjukkan bahwa tak menutup kemungkinan kami akan menemukan gas biosignature ini jika kami mencarinya," papar Schwieterman.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X