Menggunakan media sosial sudah menjadi hal lumrah di zaman ini, namun para pengguna internet yang terlalu candu ternyata mirip dengan apa yang terjadi pada pengguna narkoba dan penjudi atau pornografi.
Menurut penelitian, beberapa pengguna internet menunjukkan sifat yang maladaptif dan berlebihan dengan media sosial. Sehingga tidak bisa terputus dari akses ke media sosial.
Dampak ini memiliki kemiripan layaknya adiksi pada pornografi dan narkoba karena menyasar pada sistem limbus di otak. Pengaruh komentar, yang menyukai postingan dan mendapat pengikut baru memicu pelepasan dopamin.
Yang mengkhawatirkan adalah ketika para pengguna yang awalnya merasa senang dengan notifikasi komentar, like atau pengikut baru terus menginginkan hal itu terjadi kembali.
Jadi, sebelum Anda terlalu candu ada baiknya membatasi penggunaan media sosial ya.