Secara umum bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Sedangkan menurut ilmu astronomi bintang adalah semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.
Bintang selalu digambarkan seperti pentagon yang memiliki lima sudut lancip, namun seperti apakah bentuk bintang sebenarnya?
Sama seperti Matahari dan Planet, Bintang juga kebanyakan berbentuk bulat. Namun saat melihatnya dari bumi mengapa bentuknya tidak bulat?
Karena bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri, maka cahaya itu melewati atmosfer bumi.
Ketika melewati atmosfer bumi, cahaya Bintang berpendar tidak beraturan hingga terjadi penyebaran cahaya yaitu pembiasan dan pemantulan yang terus berulang.
Hal ini disebut sebagai difraksi. Saat cahaya dari sumber yang jauh melewatis sebuah objek atau lubang, gelombangnya akan terpental atau menjadi sedikit berbelok.
Kemudian gelombang ini saling tercampur, oleh sebab itu Bintang seolah mengeluarkan cahaya yang menyebar ke beberapa arah.