Salah satu olahraga unik yang terdapat dalam masyarakat Minangkabau adalah pacu itiak. Olahraga tradisional ini merupakan olahraga asli masyarakat Kabupate Limapuluh Kota sejak tahun 1028.
Kebiasaan petani mengembala itik dengan menghalaunya hingga terbang menjadi ide awal olahraga ini. Mereka mulai melatih para itik bahkan sampai berbulan-bulan lamanya untuk dapat terbang tinggi.
Itik merupakan hewan unggas yang tidak terlalu lihai untuk terbang dan mendarat seperti hewan unggas lain, jadi pemilik harus melatih itik untuk terbang dan mendarat dengan sempurna.
Penentuan pemenang dalam lomba ini berdasarkan dua kategori lomba, pertama itik akan didiskualifikasi jika melewati garis yang telah ditentukan meski dapat terbang dengan jauh. Dan kedua, itik dapat terbang bebas dan yang terbang paling jauhlah yang menjadi juaranya.
