Sejumlah wanita melakukan ritual pemujaan pohon beringin saat festival Vat Savitri Puja di Bhopal, ibu kota Negara Bagian Madhya Pradesh, India, Senin (30/5/2022).
Dalam festival tersebut, wanita-wanita India yang telah menikah mendoakan umur panjang bagi suami mereka dengan berpuasa selama sehari dan melakukan pemujaan pohon beringin.
Berbicara mengenai ritual pemujaan pohon beringin, di India sendiri pohon beringin memang dianggap keramat.
Menurut keyakinan lawas di India, pohon beringin erat kaitannya dengan dewa kematian, yakni Dewa Yama. Karenanya, pohon beringin sering ditanam di dekat makam.
Dikutip dari situs Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, pohon beringin merupakan lambang ketiga Dewa Tritunggal Hindu: kulit kayunya adalah Dewa Wisnu, akarnya adalah Dewa Brahma, dan cabang-cabangnya adalah Dewa Siwa.
Menurut tradisi, Pohon Beringin dikunjungi oleh Dewi Laksmi pada hari Minggu.
Dalam Purana diceritakan tentang Savitri yang kehilangan suaminya setahun setelah pernikahannya.
Suaminya meninggal di bawah pohon beringin dan dengan memuja pohon ini, Savitri berhasil menghidupkan suaminya kembali.
Legenda ini mengawali munculnya upacara puja khusus yang dilaksanakan pada hari Vat Savitri, dimana para wanita berpuasa dan berjalan mengelilingi pohon beringin.
Dianggap Lambang Kesuburan
Pohon beringin juga dianggap sebagai lambang kesuburan, dan dipuja oleh mereka yang mendambakan anak.
Kitab Mahabharata mengisahkan tentang seorang ibu dan putrinya yang memeluk dua pohon beringin dan menjadi para ibu dari Pendeta Vishvamitra dan Pendeta Jamadagni.
Dalam Nattipala Jataka, kitab suci agama Buddha, terdapat cerita seorang wanita dengan tujuh putranya yang mengatakan bahwa ia telah berdoa kepada dewa yang berdiam di pohon beringin yang telah memberkatinya anak-anak.
Satu kali ziarah ke salah satu dari pohon-pohon beringin yang utama dianggap setara dengan dua puluh tahun pengorbanan dan dipercaya bahwa seseorang yang mengurapi dirinya sendiri dengan abu dari bagian manapun pada pohon ini menjadi bebas dari dosa.
Dalam Mitologi Hindu, Dewa wisnu dilahirkan di bawah pohon Beringin. Salah satu bentuk terdahulu dari seni pahat India adalah Kalpa-vriksha atau pohon yang mengabulkan permohonan dari Besnagar, kini terdapat di Museum India, Calcutta.
