Saturnus adalah salah satu planet dengan cincin planet yang paling spektakuler dan luar biasa keindahannya.
Planet terbesar kedua di Tata Surya setelah Jupiter ini merupakan gas raksasa yang terkenal dengan sistem cincinnya yang unik. Ada sejumlah fakta mengejutkan tentang cincin saturnus yang kamu harus tahu, berikut ulasannya.
1. Cincin Saturnus terbuat dari es, batu & debu
Cincin Saturnus hanya terdiri dari bongkahan es dan bebatuan yang mengelilingi planet saturnus dengan angin berputar yang mampu mencapai 1.100 mph.
Bongkahan tersebut diperkirakan adalah sisa-sisa komet, asteroid, dan puing-puing luar angkasa lainnya yang terperangkap di planet ini.
2. Cincin-cincin Saturnus diberi nama menurut abjad berdasarkan saat ditemukan.
Hingga saat ini cincin Saturnus hanya mencapai G dengan urutan D, C, B, A, F, G, E.
Dengan cincin D yang menjadi cincin yang sangat redup dan cincin E yang paling terang.
Sebagian besar cincin-cincin ini sangat berdekatan, dengan satu pengecualian yaitu B dan A, yang terpisah sejauh 2.920 mil (4.700 km).
3. Cincin Saturnus awalnya dianggap kurang lebih seperti telinga di sisi planet.
Cincin Saturnus pertama kali ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo yang mengira cincin itu lebih mirip telinga atau pegangan daripada cincin.
Butuh waktu hampir 50 tahun untuk penemuan Saturnus yang sebenarnya menjadi jelas, ketika pada tahun 1656 Christiaan Huygens menemukan bahwa cincin tersebut mengelilingi planet.
