Nur Jahan, Satu-satunya Penguasa Wanita di Kekaisaran Mughal

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Nur Jahan, Permaisuri Kekaisaran Mughal. (learn.culturalindia.net)
Nur Jahan, Permaisuri Kekaisaran Mughal. (learn.culturalindia.net)

Nur Jahan adalah Permaisuri Kekaisaran Mughal yang dikenal sebagai wanita kuat, kharismatik dan terdidik. 

Ia adalah salah satu wanita paling kuat dan berpengaruh dari abad ke-17 di Kekaisaran Mughal. 

Nur Jahan menjadi istri kedua puluh sekaligus terakhir Sultan Jahangir. Ia adalah wanita yang paling disukai oleh Kaisar hingga menjadi permaisuri kepala. 

Namanya disebut sebagai satu-satunya penguasa wanita pada dinasti itu. Meskipun dia hidup dalam masyarakat di mana perempuan tidak bisa memerintah di tengah sorotan publik, sehingga ia hanya memerintah di balik tirai dengan kekuatan yang luar biasa berpengaruh.

Dirinya bahkan dianggap menjadi penguasa dibalik tahta yang sesungguhnya. 

Nur Jahan memiliki pengaruh signifikan secara historis bukan hanya dalam  kekuasaan politik, tetapi juga untuk kontribusinya terhadap budaya India, kegiatan amal, perdagangan komersial dan kemampuan untuk memerintah dengan tangan besi. 

Kaisar Mughal, Jahangir sering berada dalam keadaan mabuk karena kecintaannya pada anggur dan opium. 

Saat itulah Nur Jahan menjaga suaminya dan sering membantunya dalam segala urusan. Perlahan-lahan, raja semakin bergantung padanya dan dia sering duduk di belakang Kaisar selama pengadilan, tersembunyi di balik tirai.

Sayangnya, pengaruh Nur Jahan berakhir saat Jahangir meninggal dunia pada 1627. Dia menjadi satu-satunya permaisuri Mughal yang berkat kepribadiannya telah menjadi inspirasi bagi banyak novelis, pembuat film dan tokoh sentral sastra dan seni lainnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X