Meteorit Kaya Besi yang Jatuh November 2020 di Swedia Berhasil Ditemukan

- Kamis, 25 Februari 2021 | 16:00 WIB
Tampilan meteorit kaya besi yang jatuh di Swedia. (photo/sverigesradio.se)
Tampilan meteorit kaya besi yang jatuh di Swedia. (photo/sverigesradio.se)

Meteorit yang jatuh di Swedia pada November 2020 lalu, dilaporkan telah ditemukan di Uppsala dalam bentuk gumpalan batuan kaya besi. Menurut pihak Museum Sejarah Alam Swedia, gumpalan meteorit itu seukuran potong roti namun memiliki berat mencapai 14 kg.

Meteorit itu pernah menjadi bagian batuan luar angkasa yang besar, dengan kemungkinan berat 8,1 metrik ton. Setelah benturan pada 7 November lalu, ilmuwan Museum Sejarah Alam Swedia pun menghitung kemungkinan lokasi pendaratan dan menemukan beberapa pecahan kecil meteorit besi di dekat desa Adalen. 

Fragmen itu memiliki panjang sekitar 0,1 inci, tetapi penyelidikan juga berhasil menemukan sebuah batu besar dan akar pohon yang jelas-jelas terkena sesuatu yang berat. Tidak menyerah, Andreas Forsberg serya Anders Zatterqvist, ahli geologi Stockholmk, kembali ke situs itu dan berhasil menemukan bagian yang jauh lebih besar. 

Potongan itu berada sekitar 70 meter dari area di mana pecahan itu ditemukan dan sebagian terkubur dalam lumut. Salah satu sisinya rata dan retak, kemungkinan besar dikarenakan tabrakan. Melihat hal itu, kurator Museum Sejarah Alam Swedia, Dan Holtstam memberi komentarnya. 

"Itu adalah contoh pasti pertama dari meteorit besi yang baru jatuh di negara kami. Ini juga pertama kalinya fragmen meteorit yang terkait dengan bola api yang diamati ditemukan di Swedia selama 66 tahun," ungkap Dan Holtstam melansir Live Science. 

Menurut para ahli, dikarenakan meteorit kaya akan besi maka sangat dimungkinkan untuk menyempurnakan simulasi jatuhnya meteorit. Meteorit besi Ini adalah jenis meteorit paling umum kedua yang mendarat di Bumi, setelah meteorit batu. Itu berasal dari inti planet dan asteorid. 

Beberapa meteorit yang kaya besi telah ditemukan mengandung mineral yang tidak tersedia di Bumi. Jenis meteorit lainnya mengandung senyawa organikp yang kompleks, kemungkinan mengisyaratkan bagaimana bahan penyusun kehidupan awalnya mendarat di Bumi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X