Tradisi Mengubur Botol Wiski, Cegah Hujan Saat Pesta Penikahan

- Senin, 5 Oktober 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi menguburkan botol wiksi bourbon. (burnettsboards.com)
Ilustrasi menguburkan botol wiksi bourbon. (burnettsboards.com)

Pasangan yang akan menikah dengan konsep outdoor atau di alam bebas, harus mempertimbangkan kemungkinan cuaca buruk pada hari penting mereka itu. 

Tak hanya di Indonesia saja yang butuh pawang hujan untuk mengatur cuaca, tapi juga di Amerika Serikat. 

Bedanya, mereka menjadikan sebuah botol whisky sebagai 'pencegah hujan'. 

Sebagian orang yang mempercayai mitos ini mencoba untuk mengontrol kondisi untuk mencegah hujan dengan mengubur bourbon, yaitu sebuah whisky khas Amerika. 

Tidak diketahui dari mana asal mula ritual ini, tetapi acara pernikahan di Amerika Serikat bagian selatan sering dilakukan dengan konsep outdoor. 

Sehingga mengubur bourbon untuk mencegah hujan telah mengambil tempat sebagai salah satu tradisi selain melempar buket bunga.

-
Ilustrasi menggali lubang wisky bourbon. (heartofncweddings.com/Morgan Caddell Photography)

Untuk melengkapi ritual ini, pasangan yang akan menikah harus mengunjungi lokasi pernikahan mereka satu bulan sebelum upacara, dan memesan sebotol penuh wiski. 

Setelah itu mereka harus menggali lubang, memasukkan botol ke dalamnya, dan memastikan botolnya dalam keadaan terbalik, lalu menutup kembali lubang tersebut. 

Satu bulan kemudian, setelah upacara penikahan selesai, mereka harus menggali lagi lubang bourbon dan membagikannya pada tamu dalam perayaan tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X