Tak Boleh Sembarangan, 5 Mitos Terkait Hal Mistis di Indonesia Ini Sangat Menyeramkan

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Ritual di Bulan Suro. (Temanggung Com/Flickr)
Ritual di Bulan Suro. (Temanggung Com/Flickr)

Budaya Indonesia di beberapa sisi erat kaitannya dengan hal mistis dan alam gaib. Beberapa ada-istiadat bahkan melibatkan roh halus untuk mendukung berjalannya ritual.

Hal ini tentu saja mengakibatkan beberapa hal tidak boleh dilakukan sembarangan saat kita mendatangi suatu tempat. Dipercaya, jika tak hati-hati dan memahami mampu mengakibatkan petaka bagi para pelanggarnya.

Berikut INDOZONE rangkum hal mistis yang sangat menyeramkan di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Ngeri! Ada Sosok Gede Mirip Kuntilanak di Atas Atap Rumah

1. Menginjak sajen di Bali

Canang sari atau sesajen merupakan tanda syukur umat Hindu yang berada di Bali kepada penciptanya. Sesajen ini biasanya diletakkan di sudut ruangan dan pinggir jalan.

-
Pantangan memijak Sajen di Bali. (Flickr/@Kristina Ang)

Hal ini bertujuan agar para pengguna jalan atau pemilik rumah tidak akan menginjak sajen tersebut. Karena jika tidak, dipercaya orang yang menginjaknya justsu akan mendapatkan celaka.

2. Memakai baju hijau saat ke pantai selatan

Pantai selatan tentunya sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia akan sosok mistis yang menyeramkan. Nyi Roro Kidul, dipercaya hingga kini masih mendiami dan menguasai wilayah pantai selatan.

-
Ilustrasi Pantai Selatan. (Flick/@abdiwijaya)

Konon katanya, jika pengunjung pantai selatan dilarang memakai pakaian berwarna hijau saat berwisata. Hal ini lantaran pakaian warna hijau mampu memancing ombak pantai selatan untuk menggulung dan menenggelamkan orang yang memakainya.

Dipercaya Nyi Roro Kidul sangat senang dan selalu mengenakan pakaian serba hijau dan ia akan mengambil siapa pun yang berbaju hijau karena tidak mau tersaingi.

3. Larangan menikah di bulan Suro

Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro merupakan bulan dari Pati Dina atau hari yang buruk untuk mengadakan hajatan, salah satunya pernikahan.

-
Ilustrasi ritual di bulan Suro. (Flickr/@temanggung.com)

Masyarakat suku Jawa percaya, siapa saja yang melanggar kepercayaan ini dengan menikah pada bulan Suro, berarti ia telah mengundang bala ke dalam kehidupannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X