Berbeda dari anak seusianya, Miguel Rojas, 13 tahun asal Lara, Venezuela banyak menghabiskan waktunya untuk membaca buku-buku mengenai fisika dan black hole.
Ya, dia sangat senang dengan hal-hal mengenai tata surya, galaksi, dan alam semesta. Dari kesenangannya akan ilmu astonomi itu, dia pun berhasil menemukan sebuah asteorid baru tanpa bantuan teleskop.
Saat ini, Miguel merupakan pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Dia mengaku tidak memiliki mata pelajaran kegemaran di sekolah, meski dia sangat menyukai bidang matematika, biologi, bahasa serta geografi.
Dia mengaku bahwa dirinya sangat tertarik pada luar angkasa, sampai-sampai dia bercita-cita menjadi seorang insinyur roket, yang tak lain tak bukan menjadi seorang angkasawan yang bekerja di NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat.
Di saat anak-anak seusianya menyukai buku-buku Harry Potter, dia malah menyukai buku seperti Atlas of Space, buku-buku karya fisikawan Stephen Hawking, dan serta Kip Thorne.
Menemukan asteroid terbaru
Kecintaannya terhadap dunia astronomi membuat Miguel memiliki keahlian menganalisis gambar spasial. Lalu, dia dikirimkan gambar yang diambil dari teleskop Pan-STARRS oleh Pencarian Astronomi Internasional (IASC).
Diketahui, teleskop yang diletakkan di Haleakala Observatory, Hawaii, Amerika Serikat itu memang bertujuan untuk mendeteksi asteroid terbaru serta objek-objek lainnya yang berada di dekat Bumi.
Setelah menerima gambar tersebut, Miguel mulai menganalisisnya dengan bantuan perangkat lunak khusus. Dari hasil analisisnya itu, dia tulis dalam sebuah laporan.
Laporan tersebut ditinjau oleh astronom profesional untuk dibandingkan dengan basis data yang dimiliki. Setelah berbulan-bulan ditinjau, hasilnya, Miguel menemukan asteroid baru yang belum pernah dilihat orang lain.
Asteroid itu yang ditemukannya pada April 2021 lalu itu diberi nama 2021GG40. Pada Desember 2021, dia menerima sertifikat atas penemuannya yang ditandatangani oleh IASC, NASA, serta Institut Astronomi Universitas Hawaii.
Masih ada temuan lainnya
Miguel tidak hanya menemukan Asteroid 2021GG40. Sejauh ini, dia sudah mengantongi enam penemuan asteroid yang masih dalam tahap peninjauan astronom profesional.
Selain itu, dia juga akan terus mencari objek-objek luar angkasa lainnya sebagai upaya kontribusinya terhadap dunia astonomi.
"Saya ingin bekerja di NASA sebagai astronom dan berkontribusi pada bagi dunia. Itu lah mimpi saya. Saya yakin sains dan astronomi adalah masa depan bagi kehidupan manusia dan teknologi," kata Miguel dilansir BBC pada 2 Januari 2022.
