Peneliti Berhasil Menemukan Molekul DNA Tertua Usai Lakukan Ekstrasi pada Paha Dinosaurus

- Selasa, 9 November 2021 | 16:10 WIB
Dinosaurus. (photo/Ilustrasi/Pexels/icon0.com)
Dinosaurus. (photo/Ilustrasi/Pexels/icon0.com)

Terdapat sebuah laporan studi yang diterbitkan pada 24 September 2021 dalam jurnal Communications Biology, mengatakan peneliti telah berhasil mengekstrasi molekul dari fosil dinosaurus. Molekul tersebut diyakini berpotensi mengandung DNA tertua di dunia. Ini dikarenakan molekul ini berasal dari fosil dinosaurus yang berusia 125 juta tahun lalu. 

Dalam laporan studi tersebut, para ahli paleontologi dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology (IVPP) dari Chinese Academy of Sciences dan Shandong Tianyu Museum of Nature telah mengekstraksi dan mendeklasifikasi tulang rawan pada dari hewan purba dinosaurus Caudipteryx yang berusia 125 juta tahun. 

Setelah melakukan hal itu, mereka menemukan bahwa sel-sel tulang paha itu mengandung inti sel yang terawetkan dan fragmen kromatin yang berpotensi menyimpan DNA itu. Melihat hal itu, salah satu penulis dalam laporan studi yang berasal dari IVPP, Li Zhiheng memberikan komentarnya. 

"Keawetan fosil di Jehol Biota sangat luar biasa karena abu vulkanik halus yang mengubur bangkai tersebut dan mengawetkannya hingga ke tingkat sel," ungkapnya, mengutip The Scientist. 

Makalah laporan studi tersebut juga menunjukkan bahwa komponen inti sel tersebut terawetkan secara lebih efektif dalam jaringan tulang rawan fosil dibandingkan dengan jenis jaringan lainnya. 

Bahkan, salah seorang ahli paleogenetik dari Pusat Paleogenetika di Swedia, Love Dalen mempunyai pendapat serupa. Dia mengatakan bahwa gagasan mengenai DNA yang bertahan pada dinosaurus, tetap hampir 'mustahil'. 

"Kami tahu dari studi empiris besar-besaran dan model teoretis bahwa bahkan di bawah kondisi yang benar-benar beku, molekul DNA tidak akan bertahan lebih dari sekitar 3 juta tahun," ungkapnya, 
mengutip Gizmodo.

Meski demikian, tim peneliti juga mengakui masih terdapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan ke depannya agar dapat melakukan identifikasi secara akurat untuk biomolekul dari tulang paha Caudipteryx ini. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X