Kisah Raden Saleh Kritik Pelukis Belanda yang Lecehkan Diponegoro, Balas dengan Lukisan

- Rabu, 27 April 2022 | 16:43 WIB
Raden Saleh (kiri) dan lukisannya tentang Diponegoro (kanan atas), bentuk protes atas lukisan Belanda (kanan bawah). (Wikipedia).
Raden Saleh (kiri) dan lukisannya tentang Diponegoro (kanan atas), bentuk protes atas lukisan Belanda (kanan bawah). (Wikipedia).

Sang pelukis terhormat Indonesia Raden Saleh sangat dikenal dengan lukisan fenomenalnya, 'Penangkapan Pangeran Diponegoro' yang dirilis pada 1857 silam. Lukisan tersebut akhirnya tercatat dalam sejarah sebagai mahakarya agung yang lahir dari bentuk protes Raden Saleh atas lukisan penghinaan dari seorang pelukis Belanda.

Mengutip situs cagar budaya di Kemdikbud, lukisan ini merupakan respon dari lukisan Nicolaas Pieneman, seorang pelukis Belanda yang ditugaskan untuk mendokumentasikan momen penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Pemerintah Belanda pada 28 Maret 1830 silam. Saat itu, Raden Saleh tengah berada di Eropa. 

Lukisan Pieneman diberi nama 'De onderwerping van Diepo Negoro aan luitenant-generaal baron De Kock' yang mengacu kepada penyerahan diri. Setelah dipublish, Raden Saleh melihat lukisan Pieneman tersebut saat ia tinggal di Eropa.

Pulang ke Jawa.

-
Raden Saleh. (Wikipedia).

 

Saleh pulang ke Jawa pada 1851 setelah lama belajar di Eropa, Raden Saleh mengklaim hubungan kekeluargaannya dengan kalangan gerilya dan menentang tindakan dari pemerintah kolonial Belanda. 

Diponegoro wafat pada 1855, yang sejarawan seni Werner Krauss nyatakan menginspirasi seniman tersebut untuk membuat Penangkapan Pangeran Diponegoro dan "merumuskan ulang" penangkapan tersebut dari sudut pandang Jawa, ketimbang sudut pandang kolonial Pieneman.

Perbedaan lukisan Raden Saleh dengan Nicolaas Pieneman.

Perbedaan lukisan antara Raden Saleh dengan Pieneman ini dipandang sebagai rasa nasionalisme pada diri Raden Saleh. Beberapa perbedaan penting antara lukisan Raden Saleh dan Pieneman:

  • Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah lesu dan pasrah, Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah.
  • Pieneman memberi judul lukisannya Penyerahan Diri Diponegoro, Raden Saleh memberi judul Penangkapan Diponegoro.
  • Lukisan bendera Belanda yang dibuat oleh Pieneman tidak ditampilkan dalam lukisan karya Raden Saleh.
-
Perbedaan lukisan Raden Saleh dengan Nicolaas Pieneman. (Wikipedia).

 

Diberikan kepada Raja Belanda, lalu dikembalikan ulang 1975.

Raden Saleh kemudian memberikan lukisan tersebut kepada Raja Belanda, Willem III, untuk menggambarkan pandangan Raden Saleh atas penangkapan Pangeran Diponegoro yang berbeda dengan pandangan Pieneman.

Pada tahun 1975 lukisan tersebut diserahkan kepada Indonesia oleh pihak Kerajaan Belanda bersamaan dengan realisasi perjanjian kebudayaan antara Indonesia-Belanda pada 1969.

Lokasi lukisan.

-
Lokasi lukisannya. (Wikipedia).

Pada tahun 2013 lukisan tersebut direstorasi pernisnya oleh Susanne Erhards, ahli restorasi dari Jerman, dengan dukungan Yayasan Arsari Djojohadikusumo dan Goethe Institute Indonesia. 

Pada tanggal 27 September 2013 dilakukan serah terima hasil restorasi lukisan Raden Saleh oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo kepada Sekretariat Negara. 
Pada Desember 2014 Lukisan ini dipindahkan dari Istana Merdeka ke Istana Kepresidenan Yogyakarta dan menjadi salah satu koleksi Museum tersebut.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X