Ilmuwan Kembangkan Sistem Energi Matahari yang Dapat Menyimpan Listrik Selama 18 Tahun

- Minggu, 24 April 2022 | 05:15 WIB
Ilmuwan kembangkan energi listrik. (Photo/Universitas Teknologi Chalmers)
Ilmuwan kembangkan energi listrik. (Photo/Universitas Teknologi Chalmers)

Sekelompok peneliti telah mengembangkan cara untuk menyimpan energi matahari dalam bentuk cair yang akan mampu menciptakan listrik sesuai permintaan, serta menyimpan energi selama 18 tahun.

Dilansir BGR, Sabtu (23/4/2022) teknologi tersebut sebenarnya sudah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu. Faktanya, pada tahun 2017, para peneliti di Universitas Teknologi Chalmers Swedia meluncurkan sebuah sistem yang memungkinkan penyimpanan energi matahari yang dijuluki MOST (Molecular Solar Thermal system). 

Namun, pendekatan baru oleh para ilmuwan di Shanghai Jiao Tong University kini telah mengembangkan generator termoelektrik kompak yang mampu menggunakan kembali energi yang tersimpan.

Sistem molekul yang dirancang khusus memanfaatkan karbon, hidrogen, dan nitrogen. Ketika larutan bersentuhan dengan sinar matahari, atom-atom di dalamnya mengatur ulang dan mengubah bentuk, mengubah molekul menjadi isomer yang kaya energi. Ini bertindak sebagai solusi penyimpanan energi surya cair.

Ilmuwan menggabungkan solusi penyimpanan energi surya cair dengan generator termoelektrik chip ultra-tipis; peneliti dapat memanfaatkan kembali daya tersebut. Teknologi ini dapat ditambahkan ke jam tangan pintar dan headphone untuk memberi daya.

Sampai sekarang, teknologi ini hanya digunakan untuk menghasilkan sejumlah kecil listrik, namun, para peneliti mengklaim hasilnya sangat menjanjikan dan dapat memungkinkan mereka untuk mengubah sistem lebih jauh untuk memungkinkan lebih banyak energi untuk diekstraksi.

Pemimpin penelitian Kasper Moth-Poulsen, Profesor di Departemen Kimia dan Teknik Kimia di Chalmers, menjelaskan, bahwa itu adalah cara baru untuk menghasilkan listrik dari energi matahari. Artinya, manusia dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan listrik terlepas dari cuaca, waktu, musim, atau lokasi geografis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X