Susu merupakan salah satu minuman yang sering dikonsumsi oleh anak-anak guna menyehatkan tulang pada anak-anak. Namun, terdapat beberapa mitos yang dipercayai oleh masyarakat. Lantas, mitos apakah itu?
1. Susu hanya dikonsumsi oleh anak-anak
Mitos pertama adalah susu hanya dikonsumsi oleh anak-anak. Faktanya, dimana anak-anak memang mengonsumsi susu guna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan susu sendiri mengandung zat berupa kalsium. Selain anak-anak, orang tua juga perlu meminum susu guna untuk memasok kandungan zat kalsium dalam tubuh.
2. Susu hanya baik untuk kesehatan pada tulang
Asumsi tersebut sepenuhnya tidak benar. Susu sendiri merupakan minuman yang memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi. Akan tetapi, kandungan kalsium tersebut tidak hanya menyehatkan kesehatan dari tulang.
Susu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertens, karena mengandung kandungan kalium dan magnesium yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.
3. Susu dapat menggemukkan badan
Mitos ketiga adalah dengan mengonsumsi susu dapat menggemukkan badan. Hal tersebut sepenuhnya tidak benar. Dikarenakan, susu mengandung kandungan kalsium serta protein yang dapat membantu menurunkan berat badan pada orang dewasa yang mengalami obesitas.
Dimana, hal tersebut telah dilakukan oleh para peneliti dengan memberikan susu kepada dua orang kelompok. Nantinya, kedua kelompok akan mendapatkan susu dengan diet kalori.
Akan tetapi, kelompok pertama akan mendapatkan susu dengan kandungan rendah kalsium. Sedangkan, kelompok kedua akan mendapatkan susu dengan kandungan kalsium yang tinggi.
Penelitian tersebut telah dilakukan dan mendapatkan hasil bahwa kelompok yang mendapatkan susu dengan kandungan kalsium tinggi mengalami kehilangan pada berat badan, lemak tubuh, serta lemak abdominal secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi susu dengan kandungan kalsium yang rendah.
