Fakta Seputar Anarko, Kelompok Perusuh yang Selalu Muncul di Setiap Aksi Demo

- Selasa, 12 April 2022 | 12:43 WIB
Ilustrasi anggota Anarko (Freepik/Racool_studio), lambang kelompok Anarko. (Freepik/breizhastao).
Ilustrasi anggota Anarko (Freepik/Racool_studio), lambang kelompok Anarko. (Freepik/breizhastao).

Pihak aparat memastikan bila aksi mahasiswa yang sempat terjadi kemarin di Gedung DPR kembali disusupi kelompok Anarko yang menjadi biang keributan, termasuk melakukan pengeroyokan pada seorang tokoh masyarakat.

Mabes Polri angkat bicara terkait kemungkinan kelompok anarko turut andil menysup saat demo 11 April 2022 hingga terjadi kericuhan di Jakarta. Mabes Polri menyebut hal tersebut tengah didalami oleh jajaranya. 

Sepertinya, kelompok tersebut selalu hadir dalam setiap peristiwa demonstrasi. Tujuannya bukan untuk menyampaikan aspirasi, melainkan ke arah provokasi massa sehingga terjadi baku hantam.

Siapakah sebenarnya massa perusuh yang menamakan Anarko tersebut? 

Anarko Sindikalis

-
Kiri: Foto pelaku (Istimewa), kanan: lambang kelompok Anarko. (Freepik/stockvault).

Dilansir dari berbagai sumber, Anarko Sindikalis adalah penganut dari anarko sindikalisme, cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi pada gerakan kaum buruh. Dalam aksinya, mereka sering sekali membuat keributan.

Atribut dan logo

-
Lambang kelompok Anarko. (Freepik).

Kostum dan bendera merah hitam menjadi ciri khas kelompok ini. Atribut dengan logo anarki, huruf A di tengah lingkaran juga sering mereka bawa.

Turunan dari paham anarkis.

-
Lambang kelompok Anarko. (Freepik).

Paham ini merupakan turunan dari paham anarkis, gagasan yang tidak menghendaki akan keberadaan institusi kekuasaan. Tak jarang juga menegaskan nilai-nilai mapan yang sudah dianggap wajar oleh masyarakat.

Muncul di Eropa di abad ke-20.

Gerakan ini pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-20. Sekumpulan orang ini percaya bahwa serikat buruh bisa menjadi kekuatan revolusioner untuk menggantikan sistem kapitalisme. Berangkat dari kepercayaan itulah, mereka berjuang untuk menghapuskan sistem kerja upah dan memperjuangkan perebutan alat produksi. 

Legitimasi pada kekuasaan.

Anarko sindikalisme juga menolak sistem gaji dan hak milik (kepemilikan) dalam pengertian produksi. Aliran pemikiran ini bahkan lebih jauh sampai tidak menghendaki adanya legitimasi terhadap kekuasaan, termasuk terhadap negara.
 
Bukan hanya di Indonesia, gerakan ini juga populer di banyak negara lainnya. Sindikalisme sendiri berakar dari bahasa Prancis yang berarti “trade unionism”.

Artikel Menarik Lainnya: 

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X