Pasti kamu sering melihat noda putih pada pakaian olahraga atau baju yang dipakai saat panas serta lembab. Banyak yang menanyakan apakah noda itu adalah noda keringat atau bukan. Kemungkinan besar itu adalah noda keringat. Setiap orang miliki 2 jenis kelenjar keringat, ekrin dan apokrin.
"Kelenjar keringat ekrin ada di seluruh tubuh, sedangkan kelenjar keringat apokrin cenderung terfokus pada kulit kepala, ketiak, dan selangkangan," ungkap dokter kulit Erum Ilyas, kepada Livestrong.com.
Kelenjar keringat apokrin mungkin jawab penyebab utama di balik noda pakaian. Ini karena kelenjar itu lebih besar, lebih terkonsentrasi dan berbaur dengan bakteri untuk menghasilkan bau badan dan reaksi lain, menurut tinjauan StatPearls pada Oktober 2020. Keringat yang tersisa dapat menyebabkan munculnya noda dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Deodoran
Penyebab pertama dari noda keringat putih adalah produk yang digunakan untuk menghambat keringat, seperti deodorant dan antiprespirant. Menurut National Library of Medicine Amerika Serikat, keringat secara alami tidak berwarna. Tapi, zat mineral dalam keringat dapat bereaksi dengan deodoran untuk bentuk noda. Deodoran juga dapat meninggalkan lapisan putih pada kulit yang tempel pada pakaian sehingga lama-kelamaan bisa ubah warna kain.
2. Garam
Saat keringat menguap setelah sesi olahraga, hal itu dapat meninggalkan garam yang mengkristal dan bentuk noda putih, menurut Universitas Columbia. Untuk mengurangi efek keringat pada pakaian, Ilyas pun menyarankan agar selalu memakai antipresiprant sebelum olahraga untuk kurangi keringat di area tertentu.
3. Keasaman keringat
Keringat sendiri mempunyai pH asam karena zat mikronutrien seperti amonia dan bikabornat. Dan keasaman itu dapat berkontribusi pada noda keringat putih. Tetapi, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menemukan hubungan keduanya.
"Kemungkinan pH asam keringat yang berinteraksi dengan pewarna tekstil dan antiperspiran yang mengarah pada efek pemutihan ini." ungkap Ilyas.
