Budaya Korea Selatan seolah menguasai anak muda secara Internasional. Demam Kpop seakan telah menjadi tren baru yang menghinggapi pria maupun wanita. Hal yang paling menonjol dari tren Kpop adalah penampilan pria Korea yang menyerupai tampilan wanita.
Kkotminam merupakan istilah Korea yang sering digunakan dalam tatanan bahasa Inggris yakni Flower Boy. Flower Boy merupakan mereka yang menyukai dan mengadaptasi penampilan idola yang ada di drama maupun grup Kpop. Umumnya penampilan mereka memiliki ciri fisik seperti bibir merah merona, kulit putih dan mulus serta gaya busana yang cukup fashionable.
Fenomena Flower Boy ini dimulai sejak pertengahan tahun 1990-an. Dimana muncul banyaknya grup vokal dan grup musik di Korea Selatan. Seo Taiji dan The Boys merupakan grup musik yang pertama kali menciptakan gaya Flower Boy serta mendobrak kultur pria Korea Selatan yang didominasi oleh pria gahar ala gangster.
Kkotminam semakin berkembang kala drama Korea mulai diproduksi secara masal. Muncul bintang-bintang baru yang sengaja dibuat sedemikian rupa dan menguatkan tampilan Flower Boy.
Bahkan, penggambaran cowok cantik dengan pembawaan lembut dan gaya fashion maskulin berhasil merebut perhatian publik khususnya kaum hawa.
Kkotminam juga semakin memperlihatkan bahwa Flower Boy tak hanya mengandalkan tampilan fisik secara alami melainkan penggunaan ilusi makeup yang membuat wajah semakin sempurna. Deretan salon kecantikan bukan lagi diperuntukkan bagi wanita melainkan untuk pria.
Wilayah Gangnam, Seoul menjadi salah satu wilayah yang paling populer menyediakan salon kecantikan pria. Tak hanya mengubah tatanan gaya dan warna rambut, di sini pria juga bisa membeli sejumlah makeup dan pemoles bibir untuk memperindah tampilan mereka.
