Terkesan Menyeramkan, Ini 5 Fakta Unik Kelelawar, Kotorannya Bisa Jadi Bahan Bubuk Mesiu

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Ilustrasi kelelawar. (Unsplash/Rene Riegal)
Ilustrasi kelelawar. (Unsplash/Rene Riegal)

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan kelelawar. Jika disebutkan kelelawar, mungkin yang langsung terlintas di pikiran ialah hewan yang aktif di malam hari atau yang lebih dikenal dengan nocturnal.

Warna kelelawar yang gelap serta kebiasaannya yang aktif di malam hari, sering kali diidentikkan dengan hal-hal menyeramkan.

Namun, taukah kamu, di balik tampilannya yang terkesan menyeramkan, ada sejumlah fakta unik tentang hewan yang berasal dari ordo Chiroptera ini. Penasaran? Berikut INDOZONE rangkum informasi fakta unik kelelawar dari berbagai sumber.

1. Berumur panjang

-
Ilustrasi kelelawar. (Unsplash/Todd Cravens)

Jangan remehkan ukuran tubuh kelelawar yang kecil, karena ternyata meski tubuhnya kecil namun kelelawar termasuk mamalia yang dapat bertahan hidup dalam rentang waktu yang lama.

Baca juga: Tulang Rahang Kelelawar Vampir yang Berusia 100.000 Tahun Lalu Berhasil Ditemukan!

Diketahui, rata-rata kelelawar dapat bertahan hidup 10 hingga 25 tahun lamanya. Seekor kelelawar kecil, Myotis brandtii jantan dari Siberia mencetak rekor sebagai kelelawar tertua di dunia. Umur dari kelelawar itu diketahui setidaknya 41 tahun dengan berat hanya 4 hingga 8 gram.

2. Pembasmi hama

-
Ilustrasi kelelawar. (Unsplash/Jeremy Bezanger)

Fakta unik lainnya tentang kelelawar ialah, kemampuannya sebagai pembasmi hama. Kelelawar bukan hanya makan buah-buahan saja, tapi juga serangga.

Nah, salah satu hama yang dapat dibasmi oleh kelelawar adalah hama wereng. Kelelawar diketahui bisa memakan lebih dari 600 serangga per jam-nya, sehingga menjadikannya sebagai pengendali hama yang efektif.

3. Mamalia yang bisa terbang

-
Ilustrasi kelelawar. (Unsplash/James Wainscoat)

Bukan rahasia umum lagi, kelelawar dikenal sebagai satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Tak seperti burung, kelelawar terbang dengan menggerakkan jari-jarinya yang berselaput. Selaput sayap yang dimiliki kelelawar diketahui sangat sensitif dan halus.

Selain itu, gerakan terbang kelelawar dianggap sebagai salah satu gerakan terbang yang paling kompleks, karena melibatkan interaksi kerangka saying yang bersendi dengan membrane kulit yang begitu tipis dan fleksibel.

4. Menggelantung terbalik

-
Ilustrasi kelelawar. (Unsplash/Nils Bouillard)

Kita tentu sudah mengetahui jika kelelawar begitu suka menggelantung dalam keadaan terbalik. Taukah kamu kenapa kelelawar menggantung terbalik?

Jika jantung manusia memompa ke arah otak, lain halnya dengan sistem peredaran darah kelelawar yang justu memompa ke arah berlawanan, menjauhi kepala. Hal inilah yang membuat kelelawar bisa menggelantung dalam posisi terbalik dalam kurun waktu yang lama tanpa pingsan. Selain itu pula, menggelantung terbalik diketahui lebih hemat energi.

5. Kotorannya jadi bahan pembuat bubuk mesiu

-
Ilustrasi kelelawar. (Unsplash/Chris Unger)

Siapa sangka, kotoran dari mamalia ini bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat bubuk mesiu. Bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat bubuk mesiu dari kotoran kelelewar adalah Guano, zat dalam kotoran kelelawar yang kaya akan Potasium Nitrat.

Pengguna Guano untuk bubuk mesiu sendiri diketahui pertama kali dilakukan oleh pemerintah AS pada masa Perang Sipil Amerika pada tahun 1861-1865.
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X