Dua puluh tahun lebih telah berlalu, peristiwa bom dan aksi teroris World Trade Center, Amerika Serikat masih meninggalkan kisah yang pelik. Salah satunya misteri Sneha Anne Philip yang terakhir terlihat menikmati hidup di New York City.
Namun, sejak kejadian yang mematikan tersebut, nama Sneha Anne Philip menjadi perbincangan usai dimasukkan, dihapus dan dibacakan ke daftar resmi korban 9/11.
Hal ini lantaran tindakan Sneha diberikan dan ditarik kembali, bahkan tanggal resmi kematiannya juga telah diubah. Pasalnya riwayat hidup dan momen sebelum kematiannya yang diidentifikasikan oleh polisi dan keterangan keluarga sangat berbeda.
Baca Juga: Kasus JonBenet Ramsey: Siapa yang Mencekik Ratu Kecantikan Cilik di Basement Rumahnya?
Bahkan, nama Sneha yang diperbincangkan doleh polisi dan pihak keluarga juga bisa jadi tentang dua orang yang berbeda saking banyaknya rentetan peristiwa yang jadi misteri. Dengan kata lain, bahkan setelah dua dekade nasib Sneha Philip masih menjadi misteri.
Dari keterangan pihak keluarga, dokter berusia 31 tahun itu menghabiskan sore yang tampak damai di rumahnya sendiri yakni di apartemen pusat kota Manhattan pada 10 September 2001.
Kronologi Kematian Sneha Anne Philip
Dikutip Independent Sneha tampak memberesi dan merapikan beberapa tanaman anggrek sambil mengobrol dengan sang ibu selama dua jam lewat pesan instan. Sneha bercerita tentang malam yang menurutnya sangat menyenangkan. Ia bahkan memiliki rencana untuk mengunjungi sang ibu di minggu yang akan datang setelah kejadian tersebut.
Di sore harinya, Sneha tampak pergi berbelanja di department store dekat apartemen. Di mana ia membeli pakaian dalam, gaun, sprei, dan beberapa sepatu yang tertangkap di CCTV kota.
Kemudian kejadian bom WTC tak lama pun terjadi yang menimbulkan spekulasi bahwa dirinya berusaha untuk menyelamatkan orang-orang yang terluka akibat serangan tersebut. Ia pun diduga terbunuh di WTC akibat aksi heroik teroris.
Akan tetapi, pihak polisi mendapati bahwa Sneha memiliki rekaman kehidupan yang pelik. Hal ini memicu dugaan jika Sneha memanfaatkan momen teroris WTC untuk melarikan diri dari kehidupannya yang rumit.
