Kasus Jeffrey Dahmer, Pembunuh Berantai Mutilasi Idap Necrophilia dan Splanchnophilia 

- Minggu, 29 Januari 2023 | 14:27 WIB
Sosok Pembunuh berantai Jeffrey Dahmer di Netflix. (Wikipedia, Istimewa
Sosok Pembunuh berantai Jeffrey Dahmer di Netflix. (Wikipedia, Istimewa

Kalau kalian mengikuti serial 'Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story' tentunya banyak dari kalian yang bergidik dna berpikir apa yang ada di balik otak sang pembunuh berantai Jeffery Dahmer. Saking sadisnya, masih banyak pihak keluarga korban yang mengkritik serial tersebut karena dianggap tak memperdulikan perasaan keluarga. 

Serial ini diangkat dari kisah Jeffrey Lionel Dahmer, seorang pembunuh berantai dan peleceh seks asal Amerika Serikat yang membunuh 17 pria dan remaja antara tahun 1978 hingga tahun 1991. Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991. Pembunuhan yang dilakukannya meliputi pemerkosaan, mutilasi, nekrofilia, dan kanibalisme. 

Baca Juga: Review ‘Monster: The Jeffrey Dahmer Story’: Pembunuh dan Pemerkosa Terngeri dari Milwaukee

Nah, ada beberapa fakta menarik dari kasus Jeffrey Dahmer, berdasarkan dari serial tersebut yang berkaca tentang apa isi kepala dari sang pembunuh.

1. Masa kecil Jeffrey Dahmer.

-
Sosok Pembunuh berantai Jeffrey Dahmer di Netflix. (IMDB)

Tak cuma annoying sama adegan itu tapi juga banyak yang berempati terhadap Dahmer karena dia memiliki masa kecil yang buruk. Apalagi ia berusaha menekan rangsangannya untuk membunuh mengingat jeda pembunuhan pertama dan kedua.

"Overall, yang menonton ga cuma annoying sama adegan itu tapi juga berempati terhadap Dahmer karna dia memiliki masa kecil yg buruk, juga berusaha menekan rangsangannya utk membunuh," kata Adisty dari komunitas Detectives ID.

2. Penyebab Dahmer menjadi pembunuh berantai yang masih misteri

-
Jeffrey Dahmer. (Wikipedia).

Kemungkinan yang bisa dijawab adalah neglected, hubungan toxic di keluarga, kerusakan sel akibat obat-obat antidepresan yang dikonsumsi ibunya saat hamil, failure dalam membangun norma, dan lain-lain

Apakah pembunuh psikopat itu terlahirkan atau terbentuk? Benarkan psikopat secara natural terlahir dengan DNA seperti itu? Jawabannya masih misteri. 

Beberapa psikiater yang ditanya belum bisa memastikan sampai saat ini, sementara teori yang paling banyak adalah mereka ditemukan.

3. Jeffrey Dahmer adalah seorang necrophilia dan splanchnophilia

-
Sosok Pembunuh berantai Jeffrey Dahmer di Netflix. (Wikipedia)

Dahmer mengaku menyukai sesuatu yang berkilau, dalam hal ini organ tubuh yang memiliki cairan yang membuatnya mengkilat. 

Psikiater menyebutkan bila Dahmer mengidap splanchnophilia, atau mudah terangsang dengan organ dalam tubuh, termasuk darah.

4. Isu LGBT dan rasial juga sangat kental dalam kasus Jeffrey Dahmer

-
Korban dari Jeffrey Dahmer. (Istimewa).

Tak hanya tentang kejahatan mutilasi dan isu LGBT, serial Dahmer juga kental dengan isu rasisme, sosial politik di wilayan terjadinya kasus. 

Kebanyakan korban Dahmer didominasi etnis berwarna. Hal ini yang membuat terjadi aksi demontrasi warga etnis ke kepolisian dan pemerintah kota.

5. Polisi yang lamban merespon laporan warga.

Pengabaian laporan-laporan dari orang kulit hitam tentang kejahatan di lingkungan tertentu sampai saat ini masih terjadi di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X