Makhluk hidup di Bumi ini tampaknya memang benar merupakan hasil dari evolusi makhluk zaman purba. Jika kamu sering mendengar teori evolusi manusia dari kera, apakah kamu pernah dengar jika nenek moyang ikan paus adalah hewan darat berkaki empat?
Dari akun Instagram @ulaspengetahuan, dijelaskan bahwa nenek moyang ikan paus yang menjadi perenang handal di samudera merupakan hewan darat zaman purba.
Baca Juga: Sesama Benda Sejarah, Fosil dan Artefak Ternyata Tidak Sama, Ini Perbedaannya
Nenek moyang ikan paus diperkirakan hidup di darat sekitar 50 juta tahun yang lalu. Nama hewan yang menjadi nenek moyang ikan paus ini adalah Pakicetus.
Pakicetus adalah hewan berkaki empat yang semula berukuran seperti seekor kambing. Namun, berbeda dari hewan empat lainnya, ia mampu mengarungi lautan dengan kemampuan berenangnya yang handal.
Selain itu, pakicetus diklaim oleh para ilmuwan menjadi hewan 'Cetacea' pertama di dunia. Cetacea sendiri merupakan kelompok hewan laut yang meliputi lumba-lumba dan paus atau mamalia laut.
Pakicetus digambarkan hidup di daerah tepi danau dan sungai di sekitar wilayah Pakistan dan India tempo dulu. Hewan ini berburu hewan darat kecil dan ikan air tawar. Hal ini lantaran pakicetus memiliki kemampuan mampu mendengar suara saat mereka di bawah air.
Dengan kemampuan ini, peneliti mengira jika pakicetus melakukan perjalanan hingga ke jarak yang amat jauh lagi. Hal inilah yang menjadikan pakicetus berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka.
Evolusi pakicetus menjadi ikan paus pun berjalan sangat lambat. Dengan adanya perubahan ini pakicetus pun diklaim berubah menjadi ikan paus seperti yang sekarang ini.
Bukti klain tersebut adalah dengan cara mempelajari anatomi, DNA, dan biogeografi dari ikan paus itu sendiri. Hasil penelitian akan hal tersebut pun mendapati jika ikan paus sangat dekar kekerabatannya dengan hewan darat tersebut.
