Tak hanya ular yang mengganti kulit mereka, manusia juga berganti kulit meski pelepasannya tidak dilakukan dengan cara yang sama seperti ular.
Laman meadvilletribune menyebutkan bahwa manusia melepaskan sekitar 600.000 partikel kulit setiap jam. Artinya ada sekitar 1,5 pon kulit per tahun, atau 105 pon kulit pada saat usia kita mencapai 70 tahun.
Kulit kita sebenarnya adalah makanan bagi berbagai jamur, bakteri, parasit, dan cacing. Jika kita tidak melepaskannya, kita akan menyerah pada sejumlah infeksi dari makhluk ini.
Fungsi kulit untuk melindungi tubuh, menjadikannya memiliki kemampuan khusus untuk meregenerasi dirinya sendiri.
Kerontokan tersebut benar-benar memberikan perlindungan yang kuat terhadap sejumlah besar penyakit.
Manfaat kesehatan lain dari sel kulit yang terlepas adalah membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan.
Sebuah studi di Environmental Science and Technology menemukan bahwa minyak dalam sel-sel kulit yang terlepas itu sebenarnya mengurangi kadar ozon, yang merupakan polutan yang mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Pada dasarnya, sel-sel kulit yang terlepas itu berarti menghilangkan racun dari lingkungan pernapasan kita.
