Kebun Binatang Inggris Menambahkan Katak Skrotum sebagai Satwa Langka!

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 14:10 WIB
Katak skrotum. (photo/Dok. Wikiwand)
Katak skrotum. (photo/Dok. Wikiwand)

Sebuah kebun binatang di Inggris dilaporkan menambah koleksi satwa langka mereka. Kali ini, satwa itu adalah katak skrotuml dari Peru. Kulit dari katak ini mirip kantong buah zakar. Katak skrotum dari Peru ini mempunyai nama ilmiah Telmatobius culeu. Sesuai dengan namanya, katak ini mempunyai kulit mirip dengan kantong buah zakar pria. 

Kulit katak ini berlipat-lipat. Setiap lipatan kulit itu pasti ingkatkan kita pada bentuk skrotum alias kantung buah zakar pada pria. Lipatan kulit yang berlebih itu ternyata mempunyai fungsi penting, yaitu menyerap oksigen ketika katak-katak itu berada di dalam air. Dengan kulit yang berlipat-lipat itu kemampuan bertahan katak skrotum di dalam air jauh lebih lama dibandingkan dengan spesies katak lainnya. 

Spesies katak ini dikenal langka. Mereka menetap di Danau Titicaca, danau tertinggi di dunia yang berada di perbatasan Peru dan Bolivia. Katak jenis ini langka karena populasinya yang sudah terancam. Para peneliti tidaklah yakin berapa jumlah katak skrotum yang masih ada di alam saat ini. Semakin tahun populasi mereka makin berkurang. Sejak pertama kali ditemukan pada 1994 dan diteliti lagi pada 2004, jumlah populasi katak ini sudah berkurang sangatlah drastis. 

Ancaman kepunahan itulah yang menggerakan Chester Zoo untuk kerja sama dengan Cayetano Heredia Universitas di Peru serta Natural History Museum Alcide d'Orbigny di Bolivia untuk melalukan usaha penyelamatan katak langka itu. 

Perlindungan yang diberikan Chester Zoo diharapkan bisa membuat para peneliti bisa menganalisa rangkaian kehidupan, kebiasaan kawin, pengenalan lingkungan, dan kemampuan untuk menolak ataupun beradaptasi dengan jamur yang biasanya sangat berbahaya untuk hewan seperti katak skrotum. 

"Kami sangat bahagia bisa membagi pengetahuan kepada masyarakat tentang spesies spesial ini. Dan juga bagaimana kami berupaya melindungi mereka, sekaligus ini akan jadi kesempatan pertama bagi mereka untuk melihat hewan yang sangat langka," ungkap Dr Gerardo Garcia selaku kurator Chester Zoo. 

"Aktivitas manusia adalah bagian dari masalah, tetapi kami tidak akan duduk diam dan membiarkan mereka punah. Manusia juga bisa berperan sebagai solusi dan akan memainkan peran penting dalam membalikkan kerusakan yang terjadi," lanjutnya. 

Sementara itu, Roberto Elias Piperis, koordinator laboratorium satwa liar di Universitas Cayetano Heredia di Peru, mengatakan bahwa katak skrotum adalah spesies yang unik dan endemik karena hanya dapat ditemukan di danau Titicaca.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X