Pertempuran Okinawa, Serangan Amfibi Terbesar dalam Sejarah Perang Dunia II

- Kamis, 31 Maret 2022 | 17:48 WIB
Pasukan Amfibi Amerika Serikat yang berada di Pulau Ryukyu, Okinawa. (Photo/The Convertation)
Pasukan Amfibi Amerika Serikat yang berada di Pulau Ryukyu, Okinawa. (Photo/The Convertation)

Pertempuran Okinawa disebut sebagai peperangan di Kepulauan Ryukyu, Okinawa yang tercatat sebagai serangan amfibi terbesar dalam sejarah Perang Pasifik, Perang Dunia II.

Berdasarkan catatan, perang itu berlangsung selama 82 hari yang dimulai sejak April hingga pertengahan Juni di tahun 1945.

Melalui kampanye panjang strategi loncat pulau, sekutu sedikit demi sedikit mendekati Kepulauan Jepang. Dan dalam hal ini, Pulau Okinawa menjadi satu-satunya pulau besar milik Jepang yang berada 550 km dari daratan utama Jepang.

Di samping itu, Okinawa direncanakan sebagai basis operasi udara untuk rencana invasi ke daratan utama Jepang yang diberi kode Operasi Downfall.

Amerika Serikat kemudian mengirimkan empat divisi dari Angkatan Darat ke-10, yakni Divisi 7, Divisi 77, Divisi 27, dan Divisi 96, serta dua Divisi Marinir, yakni Divisi 1 dan Divisi 6.

Semua divisi merebutkan wilayah dan bertempur di darat, sementara Divisi Marinir 2 disiapkan sebagai pasukan cadangan amfibi yang tidak pernah didaratkan atau diturunkan untuk berperang.

Pertempuran itu juga dikenal sebagai "Typhoon of Steel" (Topan Baja). Sementara dalam bahasa Jepang, peperangan itu disebut sebagai "Tetsu No Ame" (hujan besi) atau "Kou No Kaze" (angin baja).

Julukan itu diambil berdasarkan penggambaran betapa mengerikannya pertempuran tersebut dengan intensitas serangan kamikaze dari pihak bertahan Jepang.

Pertempuran Okinawa juga menimbulkan korban terbesar dalam sejarah Medan Perang Pasifik Perang Dunia II, dimana Jepang merugi lebih dari 100.000 tentara tewas, ditangkap hingga bunuh diri.

Disisi lain, Amerika Serikat mengalami kerugian 65.000 tentara tewas atau luka dan selama pertempuran berlangsung, puluhan ribu warga sipil di Okinawa tewas, terluka, dan bunuh diri.

Pertempuran itu berakhir yang kemudian menyusul serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki menyebabkan Jepang menyerah hanya dalam beberapa minggu setelahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X