Terungkap! Pemerintah AS Berencana Ledakkan Nuklir di Bulan untuk Bikin Terowongan

- Kamis, 21 April 2022 | 11:43 WIB
Ilustrasi Bulan (Pixabay)
Ilustrasi Bulan (Pixabay)

Pemerintah AS melalui Program Identifikasi Ancaman Dirgantara Tingkat Lanjut atau disebut AATIP telah berencana meledakkan nuklir di Bulan untuk membuat terowongan.

Rencana ini diketahui setelah puluhan dokumen milik AATIP berhasil diperoleh dalam investigasi VICE, demikian dilansir Science Alert.

Dalam laporannya, VICE menyebut AATIP yang sekarang sudah tidak berfungsi itu telah menghabiskan jutaan dolar pembayaran pajak untuk meneliti sejumlah teknologi bersifat eksperimental.

Mulai dari jubah tembus pandang, perangkat antigravitasi, lubang cacing yang dapat dilalui, dan proposal untuk membuat terowongan di Bulan dengan menggunakan bahan peledak nuklir.

Dokumen yang mencakup sebanyak 1.600 halaman yang memuat laporan, proposal, kontrak, dan catatan pertemuan itu mengungkapkan beberapa prioritas dari AATIP.

Diketahui, AATIP merupakan program rahasia dari Departemen Pertahanan yang berlangsung dari 2007 hingga 2012. Program tersebut baru diketahui oleh publik pada 2017 ketika mantan direktur program tersebut mengundurkan diri dari Pentagon.

Selama ini, AATIP diidentikan dengan penyelidikan UFO. Namun dokumen yang baru terungkap ini menunjukkan AATIP melakukan lebih dari sekadar menyelidiki laporan pertemuan UFO.

Hal yang paling menarik di antara dokumen-dokumen tersebut adalah beberapa lusin Dokumen Referensi Intelijen Pertahanan (DIRD) yang membahas kelayakan berbagai 'teknologi canggih'.

Koleksi dokumen it mencakup laporan tentang "lubang cacing yang dapat dilalui, gerbang bintang, dan energi negatif", "komunikasi gelombang gravitasi frekuensi tinggi",

Lalu, "warp drive, energi gelap, dan manipulasi dimensi ekstra", dan banyak topik lain yang akan terdengar akrab bagi penggemar dari fiksi ilmiah.

Ada juga sebuah laporan yang terdengar aneh yaitu tentang "propulsi massa negatif" di mana akan diusulkan rencana untuk mencari logam yang sangat ringan di pusat Bulan.

Logam tersebut diperkirakan 100.000 kali lebih ringan dari baja, tetapi baja masih memiliki kekuatan yang lebih.

Untuk bisa mencapai pusat Bulan, disarankan untuk membuat terowongan melalui kerak dan mantel Bulan dengan cara meledakkan Bulan dengan menggunakan bahan peledak termonuklir.

Tentu saja, rencana meledakkan Bulan ini akan bertentangan dengan misi Artemis NASA mendatang yang ingin mengembalikan manusia ke Bulan untuk pertama kalinya sejak era Apollo.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X