Suku Ainu merupakan kelompok etnis asli Jepang yang telah ada sejak periode Jomon, yaitu periode penting dimana kebudayaan Jepang mulai terbentuk.
Periode ini diperkirakan berlangsung ntara tahun 14.500 SM hingga 300 SM.
Sayangnya suku asli Jepang ini menjadi kelompok minoritas di negeri mereka sendiri.
Salah satu budaya unik suku Ainu adalah para wanitanya memiliki tato tersenyum di mulut mereka seperti joker. Tato ini dibuat saat meeka telah dewasa. Sementara para pria akan memanjangkan jenggotnya pada usia tertentu.
Kebudayaan suku Ainu sangat berbeda dengan budaya Jepang modern. Ini menjadikan suku ini dilarang melakukan kegiatan budayanya. Mereka dipaksa untuk berasimilasi dengan orang Jepang.
Seringkali orang Ainu yang masih hidup pun tidak menyadari garis keturunan mereka, karena orang tua dan kakek-nenek mereka merahasiakannya untuk melindungi anak-anak mereka dari masalah sosial.
Pemerintah mengesahkan undang-undang pada tahun 1899 yang menyatakan bahwa suku Ainu adalah "bekas pribumi
Namun di tahun 2008, pemerintah Jepang baru mengakui keberadaan suku Ainu dan membatalkan undang-undang 1899 tersebut.
