Mitos Seputar Tidur yang Masih Dipercaya dan Disepelekan

- Rabu, 15 Januari 2020 | 16:24 WIB
Ilustrasi/independent.co.uk
Ilustrasi/independent.co.uk

Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia. Tidur diharapkan sebagai waktu untuk seseorang mendapat istirahat yang berkualitas. Energi yang telah digunakan sepanjang hari dapat dipompa kembali setelah tidur.

Namun masih banyak orang yang menyepelekan tentang tidur hingga tidur tidak teratur. Tidak sedikit orang pula yang mengalami susah tidur. Beberapa mitos tentang tidur ini sering terdengar dan masih dipercaya. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.

1. Mendengkur Dianggap Hal Biasa

-
Ilustrasi/theconversation.com

Tidur mendengkur bisa membuat orang lain jengkel dan menjadi pertanda mengidap penyakit serius. Seperti gejala OSA (obstructive sleep apnea) yakni masalah tidur yang serius yang mengakibatkan penyumbatan sebagian atau total saluran udara. Mendengkur juga mengganggu kualitas tidur dan beresiko terkena penyakit kardiovaskular lainnya.

2. Menganggap Kurang Tidur Tidak Masalah

-
Ilustrasi/dreams.co.uk

Tidur yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Orang dewasa butuh tidur selama 7 sampai 8 jam setiap malam. Sebaiknya hindari begadang karena berdampak terhadap kesehatan jangkka panjang.

3. Menghabiskan Waktu di Tempat Tidur Membuat Cepat Tidur

-
Ilustrasi/westend61.de

Menghabiskan waktu di ranjang setiap malam sebelum ngantuk justru bisa menyebabkan insomnia. Oleh sebab itu pergilah ke tempat tidur jika sudah merasa ngantuk.

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X