Desa Nagoro Dihuni Ratusan Boneka, Beraktivitas Layaknya Manusia

- Jumat, 4 Oktober 2019 | 18:00 WIB
photo/Flickr/Roberto Maxwell/Dia diem Du Lich/Alex Marroquin
photo/Flickr/Roberto Maxwell/Dia diem Du Lich/Alex Marroquin

Nagoro sebuah desa kecil di barat pegunungan Jepang di kawasan Shikoku. Desa ini terlihat sepi dari keramaian warga dan dihuni oleh ratusan boneka.

Desa ini sempat menjadi primadona untuk wisata dan industri, namun karena masalah finansial para penduduk pun ramai meninggalkan desa Nagoro. 

Kini desa Nagoro hanya ditempati sekitar 27 orang saja setelah sebelumnya ditempati lebih dari 500 penduduk. Ayako Tsukimi, wanita berumur 64 tahun, penduduk asli desa ini kemudian memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk desanya yang sepi dan hampir punah. Belum lagi hewan-hewan liar yang berani masuk ke dalam desa karena jumlah penduduk yang sedikit.

Ia pun membuat beberapa boneka sawah seukuran manusia yang diletakkan di beberapa sudut rumah dan pekarangan agar tak ada hewan liar yang masuk. Namun ide ini terus berkembang dengan membuat replika keluarga dekatnya yang telah meninggal dengan pakaian yang dulu sering mereka gunakan. 

Melihat apa yang dibuat oleh Ayako, warga desa pun antusias meminta dibuatkan beberapa bonek untuk menjaga rumah mereka dari hewan liar. Hingga kini boneka ciptaannya tersebar dipelosok desa, hingga ke halte bus, gubuk persinggahan, emperan toko, pinggir danau sampai dan banyak tempat lainnya yang tampak sedang beraktivitas. 

Akhirnya desa yang dulu sepi ini pun menjadi incaran para pelancong lokal maupun mancanegara karena keunikan warga boneka ciptaan Ayako. 
 

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X