Jadi Identitas Vital, Mengapa Sidik Jari Orang Berbeda-beda? Berikut Faktanya!

- Selasa, 8 Februari 2022 | 13:49 WIB
Ilustrasi sidik jari. (Freepik/@balintselby).
Ilustrasi sidik jari. (Freepik/@balintselby).

Saat ini, dunia sedang menghadapi ancaman dan fenomena yang berbahaya. Peningkatan keamanan juga semakin diperketat untuk melindungi diri dari hal-hal terburuk yang mungkin terjadi. Seperti peningkatan keamanan dengan sidik jari.

Sidik jari dianggap sebagai kemanan yang sangat akurat untuk mengidentifikasikan diri seseorang. Bahkan saat korban kecelakaan tidak bisa diidentifikasi, sidik jari menjadi jawaban untuk mengungkap siapa korban tersebut.

Setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda-beda, hal ini lah yang menjadi alasan mengapa sidik jari sangat melindungi keamanan data maupun hal-hal yang dianggap cukup vital bagi seseorang. Selain itu pula, terdapat 5 fakta menarik seputar sidik jari. Apa saja ya?

Baca Juga: Ini Kata Ahli Soal Sidik Jari Orang yang Kembar Identik, Ternyata Tidak Sama

1. Muncul sejak dalam kandungan

Sidik jari telah muncul sejak manusia di dalam kandungan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi. Faktor seperti nurtisi, tekanan darah, posisi janin dalam rahim, hingga kecepatan pertumbuhan jari dalam kandungan.

2. Sidik jari berbeda-beda

Karena terbentuk sejak di dalam kandungan, sidik jari setiap orang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan nutrisi dan gizi serta gen yang terbentuk dari setiap bayi di dalam kandungan tentu memiliki takaran dan pertumbuhan yang berbeda.

Jangankan sidik jari seseorang dengan orang lain, sidik jari kanan dan kiri seseorang saja sudah berbeda.

3. Membantu menggenggam

Jika kamu berpikir kemampuan menggenggam dimiliki karena faktor telapak tangan yang punya daya tarik, namun kemampuan itu didukung oleh sidik jari.

Secara biologis sidik jari memiliki fungsi untuk menambah kekuatan tangan saat menggenggam. Dengan adanya sidik jari, benda yang teman-teman pegang tidak akan mudah terjatuh.

Hal itu terjadi karena sidik jari membuat permukaan jari menjadi kasar dan memungkinkan adanya retensi sehingga bisa menahan benda yang dipegang.

4. Tak bisa menempel di kain

Sidik jari bisa menempel di benda-benda seperti pisau, sehingga ap-apabila terdapat kasus pembunuhan pisau tersebut bisa mengungkap siapa pelaku pembuhuan tersebut.

Namun, tak semua benda bisa menjadi media tempel sidik jari. Seperti kain, tidak bisa menjadi tempat menempelnya sidik jari. Hal ini dikarenakan sidik jari menempel dengan mengeluarkan minyak alami. Minyak tersebutlah yang meninggalkan bekas pada permukaan benda.

Sedangkan kain memiliki sifat menyerap benda cair sehingga minyak yang harusnya menunjukan sidik jari terserap oleh kain.

5. Tak bisa berubah

Seiring bertambahnya usia, sidik jari takkan pernah berubah. Itu sebabnya banyak orang yang mengidentifikasikan sidik jari sejak dini agar mampu menyimpan data orang tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X