17 Tahun Berlalu, Tsunami Aceh Sempat Disebut Sebagai Konspirasi Akibat Bom Nuklir

- Senin, 27 Desember 2021 | 11:36 WIB
Ilustrasi Tsunami. (Istimewa)
Ilustrasi Tsunami. (Istimewa)

Konspirasi memang tak ayal menghampiri setiap kejadian besar yang menimpa suatu negara. 17 tahun berlalu, peristiwa besar yang melanda Indonesia bahkan juga dunia sempat disebut-sebut sebagai sebuah konspirasi.

Tsunami Aceh, 26 Desember 2004 gempa besar mengguncang Samudera Hindia dengan kekuatan 9.1 Skala Ritcher tepatnya di lepas pantai Sumatera Utara, Indonesia.

Seluruh Bumi pun bergetar hebat menimbulkan gelombang raksasa setinggi 30 meter menghantam kawasan Aceh, Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, dan pesisir timur Afrika. Jutaan liter air laut tampak tumpah ke daratan luas dan meneggelamkan ribuan manusia yang sedang beraktivitas.

Baca Juga: Fakta Tsunami Aceh, Benarkah Parahnya Efek Gelombang karena Campur Tangan Manusia?

Sejumlah rumor pun kemudian tersebar di dunia maya dengan menyebutkan jika bencana yang menimpa beberapa negara itu sengaja dipicu oleh Amerika Serikat (AS) untuk mengalihkan perhatian dari perang Irak.

-
Penampakan pasca tsunami Aceh. (Istimewa)

Hal itu diperkuat dengan adanya kabar dari BBC pada tahun 2005 silam yang mempersoalkan pangkalan militer AS di Pasifik, Diego Garcia yang selamat dari tsunami yang memantul liar di sepanjang Samudera Hindia. Padahal pulau-pulau disekitarnya menjadi porak-poranda.

Atas tudingan itu, pangkalan militer langsung membuat bantanhan melalui situsnya. Mereka menyebut jika mereka tak terhempas tsunami karena dikelilingi perairan dalam dan pantainya yang tinggi tak memungkinkan gelombang raksasa terbentuk.

Bantahan ini pun semakin diperkuat atas jawaban ilmuwan dari Philippine Institute of Volcanology and Seismology. Menurutnya tak ada senjata yang bisa memicu gempa serta tsunami yang mampu menciptakan gelombang sehebat itu.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X