Bukan Hal Baru, Nama Ibu Kota Thailand Krung Thep Maha Nakhon Sudah Ada Sejak Abad ke-18

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 15:51 WIB
Pemandangan Kota Bangkok, Thailand (Pixabay)
Pemandangan Kota Bangkok, Thailand (Pixabay)

Belakangan ini, netizen di media sosial dihebohkan oleh pemberitaan terkait nama ibu kota Thailand, Bangkok yang dirubah menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Padahal, negeri Gajah Putih sama sekali tidak merubah nama ibu kotanya.

Nama Krung Thep Maha Nakhon sedari dulu memang nama resmi ibu kota Thailand dalam bahasa Thai. Sementara Bangkok adalah nama yang biasa dipakai untuk internasional.

Bahkan, dalam percakapan sehari-hari, orang Thailand atau penutur bahasa Thai biasa menyingkatnya menjadi Krung Thep. Mereka tidak mengenal nama Bangkok, nama yang biasa disebut oleh orang-orang asing.

Baca Juga: Tak Ada Perubahan, Nama Bangkok dari Dulu Memang Krung Thep Maha Nakhon, Ini Faktanya

Sejarah nama Krung Thep Maha Nakhon

Nama Krung Thep Maha Nakhon itu merupakan kependekan dari nama lengkapnya yaitu 'Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.'

Nama itu diberikan oleh Phra Buddha Yotfa Chulaloke, pendiri dan raja pertama dinasti Chakri atau Kerajaan Thai modern yang mulai dibentuk pada 1782 setelah berakhirnya pemerintahan Raja Taksin pasca runtuhnya Kerajaan Ayutthaya.

Ketika Raja Mongkut, raja keempat Dinasti Chakri berkuasa pada 1851, dia memperkenalkan penyebutan singkat dari nama ibu kota menjadi Krung Thep Maha Nakhon.

Penyebutan itu hingga kini masih digunakan, meski orang Thailand sendiri mempersingkatnya menjadi Krung Thep.

Isu perubahan nama Bangkok

Isu perubahan nama Bangkok itu mencuat berawal dari Royal Society Thailand, yang bertanggung jawab atas standar akademik dan linguistik mengajukan permohonan perubahan tanda baca pada nama ibu kota.

Royal Society meminta nama 'Krung Thep Maha Nakhon; Bangkok' dirubah menjadi 'Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)" untuk selanjutnya dipakai dalam administrasi resmi.

Berawal dari situ, muncul spekulasi yang menyebut bahwa nama ibu kota akan dirubah atau ditetapkan menjadi satu nama yaitu Krung Thep Maha Nakhon. Padahal tidak permohonan untuk perubahan nama sama sekali.

Royal Society dalam pernyataannya menjelaskan bahwa tidak ada perubahan nama ibu kota, hanya saja perubahan pada tanda baca.

Selanjutnya, jika nama ibu kota ditulis dengan alfabet Romawi, bisa ditulis dengan Krung Thep Maha Nakhon atau Bangkok. Keduanya bisa digunakan oleh orang Thailand maupun masyarakat internasional.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X