Tim Kolaborasi Peneliti dan Pengusaha Tengah Berusaha Hidupkan Kembali Mamut Berbulu!

- Rabu, 15 September 2021 | 14:27 WIB
Mamut. (photo/Ilustrasi/Dok. Wikipedia)
Mamut. (photo/Ilustrasi/Dok. Wikipedia)

Upaya untuk menghidupkan kembali hewan yang sudah punah jadi tujuan dari tim kolaborasi antara peneliti dan pengusaha yang diberi nama sebagai Colossal. Mereka pun mempunyai misi menempatkan beragam binatang yang luar baisa kembali ke tundra Siberia, ribuan tahun lalu setelah kepunahannya. 

Tim ini dilaporkan akan menghidupkan kembali mamut berbulu secara genetik. Mengutip The New York Times, salah satu ahli yang terlibat dalam proyek ini yaitu George Church, seorang ahli biologi di Harvard Medical School yang selama 8 tahun memimpin tim peneliti kecil untuk kembangkan alat untuk 'bangkitkan' mamut. 

“Ini adalah tonggak penting bagi kami. Hal ini akan membuat perbedaan besar di dunia,” ungkap George Church kepada The New York Times.

Mereka akan mendukung penelitian di laboratorium Church dan akan melakukan penelitian di laboratorium mereka sendiri yang berlokasi di Boston dan Dallas. Mantan peneliti di laboratorium Church, Eriona Hysolli akan mengawasi upaya perusahaan untuk mengubah DNA gajah, menambahkan gen untuk ciri mamut seperti rambut lebat dan lemak yang tebal untuk menahan dinging. Peneliti berharap hasilkan embrio gajah mirip mamut dalam beberapa tahun hingga akhirnya menghasilkan populasi hewan ini. 

Meski demikian, penelitian lainnya skeptis bahwa Colossal akan melakukan prestasi seperti itu. Jika mereka berhasul, maka terdapat rentetan pertanyaan yang menanti. Ahli paleogenetik di University of California Santa Cruz, Beth Saphiro mengatakan ada banyak masalah yang akan dihadapi semua orang.  Ide ini pada awalnya muncul ke publik pada 2013. 

“Sebelumnya belum pernah manusia dapat memanfaatkan kekuatan teknologi untuk membangun kembali ekosistem, menyembuhkan bumi kita dan melestarikan masa depannya melalui populasi hewan yang sudah punah,” ungkap Ben Lamm, salah satu pendiri Colossal dalam sebuah pernyataan.

“Selain membawa kembali spesies purba yang punah seperti mamut berbulu, kami juga bisa memanfaatkan teknologi kami untuk membantu melestarikan spesies yang terancam punah, berada di ambang kepunahan dan memulihkan hewan di mana manusia memiliki andil dalam kematiannya,” jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X