Untuk menyajikan makanan berkuah, dibutuhkan wadah mangkuk untuk menampungnya. Tentu mangkuk yang dipakai bisa dalam model beragam. Salah satu model mangkuk yang paling terkenal di Indonesia adalah mangkuk ayam jago merah.
Mangkuk ayam jago merah populer dipakai menjadi mangkuk untuk menyajikan mie ayam. Mangkuk ini seakan menjadi ciri khas tersendiri dan melekat pada peralatan makan di Indonesia.
Lantas, apa yang mengawali kepopuleran mangkuk ayam jago ini? Simak faktanya berikut ini!
1. Sejarah mangkuk ayam jago merah
Populeritas mangkuk ayam jago merah ini berawal dari China sekitar ratusan tahun yang lalu dalam periode Dinasti Ming. Semenjak pembentukannya, pada awal abad ke-20, mangkuk ini dibawa ke berbagai pelosok dunia, salah satunya Asia Tenggara.
2. Filosofi gambar ayam jago merah pada mangkuk
Sebagaimana diketahui, mangkuk ayam jago merah ini dibentuk pada tahun lampau, tentu ayam jago merah ini digambar bukan tanpa filosofi. Ayam pada mangkuk dipercaya sebagai simbol kerja keras karena bangun pagi. Sementara itu, gambar peony merupakan simbol makmur dan gambar daun pisang sebagai simbol keberuntungan.
3. Penggunaan gambar mangkuk tak bisa sembarangan
Di Indonesia, logo ayam jago tersebut dimiliki oleh PT Lucky Indah Keramik yang didirikan pada 1972 dan mempunyai hak kekayaan intelektual logo ayam jago khas tersebut. Hal tersebut tercatat pada Sertifikat Perdaftaran Merek nomor IDM00366635 dalam kelas 21.
Perusahaan ini menunjuk PT Kencana Makmur Mitra Abadi sebagai distributor tunggal, yang berhak memperdagangkan produk perabotan bergambar ayam jago.
Sejak saat itulah, mangkuk ayam jago terkenal dan digunakan oleh banyak orang, termasuk penjual mie ayam dan bakso yang ada di Indonesia.
Nah, itulah beberapa fakta mangkuk ayam jago merah yang bisa kamu ketahui. Saat ini penggunaan gambar ayam jago merah juga tak jarang terlihat pada aksesoris seperti tas, tumblr, atau sendal. Tentu, penggunaan tersebut dengan izin.
