Penampakan Meriam Bersejarah di Buton yang Penuh Coretan Vandalisme, Arie Kriting Geram

- Jumat, 17 Juni 2022 | 13:35 WIB
Arie Kriting buat sayembara pelaku meriam bersejarah di Buton. (Instagram/@arie_kriting)
Arie Kriting buat sayembara pelaku meriam bersejarah di Buton. (Instagram/@arie_kriting)

Arie Kriting membagikan penampakan meriam bersejarh di kawasan cagar budaya Benteng Keraton Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipenuhi coretan vandalisme.

Meriam bersejarah tersebut dipenuhi gambar hati dan tulisan beserta coretan tak wajar lainnya.

Komika Arie Kriting mengecam aski vandalisme tersebut. Saking geramnya, ia sampai membuat sayembara dengan memberikan Rp5 juta untuk mencari pelakunya.

"Siapa tahu bisa mendorong hadirnya informasi mengenai pelaku tindakan tidak bertanggung jawab ini. Kalau ada informasi bisa DM saya, atau langsung ke nomor kontak tersebut. Siapa tahu bisa ditemukan pelakunya. Berani melakukan tindakan vandalisme dengan mencoret peninggalan sejarah di Tanah Buton, harus dapat konsekuensinya," kata Arie lewat Instagram-nya.

Arie meminta pertanggung jawaban pelaku dan bila menyesali perbuatannya, pelaku harus berjanji untuk menjaga warisan nenek moyang Indonesia.

Baca juga: Misteri Pemindahan Patung Lilin Putin di Museum Grevin Paris, Ada Aksi Vandalisme?

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Arie Kriting (@arie_kriting)

Pelaku masih anak-anak

Setelah beberapa hari mencari pelaku vandalisme, Arie akhirnya berhasil menemukan sosok pelaku pencoretan meriam bersejarah di Buton tersebut.

Arie menyebut bahwa pelakunya ternyata masih anak-anak di bawah umur. Meski tak mengekspos wajah pelaku, namun tetap akan dilakukan pembinaan kepada dua orang pelaku agar menjadi pelajaran.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Arie Kriting (@arie_kriting)

Untuk proses selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga dan pihak terkait. Namun, Arie berharap itu akan menjadi kejadian terakhir.

"Pelakunya masih anak-anak di bawah umur, sehingga kami tidak akan memberikan detail dan identitas pelaku. Menurut saya, mungkin melalui tangan anak-anak ini, kita diingatkan untuk lebih memperhatikan warisan budaya dan sejarah bangsa kita. Ini baru pertama kalinya terjadi dan semoga menjadi yang terakhir kalinya," ungkap Arie.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X