Selama ini banyak orang mengenal Ferdinand Magellan adalah pengeliling bumi pertama dunia.
Namun, tak banyak yang tahu kalau ternyata pengeliling bumi pertama di dunia bukan Magellan, melainkan Enrique Maluku.
Kisah tersebut diceritakan dalam sebuah buku karya Helmy Yahya dan Reinhard R Tawas yang berjudul, “Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia: Enrique Maluku”
Enrique Maluku seorang yang lahir di Maluku dan bertemu Magellan di Malaka.
Dirinya adalah budak yang menjadi tangan kanan Magellan untuk menjelajah dunia, salah satunya ke “Kepulauan Rempah”, wilayah Enrique berasal.
Baca juga: Tonggak Sejarah Magelhaens ke Nusantara, Tandai 500 Tahun Ekspedisi Pertama Keliling Dunia
Ia telah diberikan nama Kristen 'Enrique' (bahasa Spanyol) atau 'Henrique' (bahasa Portugis) setelah dibaptis dalam Gereja Katolik Roma oleh pihak Portugis pada hari penangkapannya yang merupakan perayaan St. Henry.
Asal usul Enrique diperdebatkan oleh banyak sejarawan. Ada yang menyatakan dia dari Melaka, Sumatera, Maluku dan dari Cebu. Sumber mengenai Enrique hanya dalam tulisan Pigafetta, wasiat Magellan, dan dokumen resmi Casa de Contratación de las Indias.
Mereka terlebih dahulu melakukan perjalanan ke Spanyol untuk meminta sponsor dari Raja Carlos 1, lalu berlayar ke Maluku.
Jalur yang mereka tempuh melewati Samudera Atlantik dan Pasific. Setibanya di Filipina Selatan, Magellan tewas karena terlibat perang penduduk dan posisinya digantikan oleh Juan Sebastian Elcano.
Enrique dan Elcano meninggalkan Filipina lalu melanjutkan perjalanan ke Tidore dan bertransaksi dengan Sultan Tidore. Mereka kemudian kembali ke Spanyol dengan membawa cengkeh dan pala.
Pada kenyataannya Magellan tidak melanjutkan pelayarannya ke Pulai Rempah karena meninggal di tengah perjalanan. Bisa dikatakan Enrique Maluku lebih pantas menyandang status sebagai orang pertama yang mengelilingi bumi.
