Antara tahun 1300 - 1600an, kehidupan wanita di Eropa tampaknya sangat memilukan dan kelam lantaran adanya anggapan bahwa maraknya penyihir di masa tersebut.
Bahkan alasannya cukup sepele, jika wanita menyimpan tomat di dalam rumah mereka, wanita tersebut bisa dipastikan adalah seorang penyihir yang menyimpan ilmu hitam yang kuat.
Baca Juga: Cerita Mantan Dukun Santet Pelajari Ilmu Hitam, Makan Daging Babi Mentah Jadi Syarat
Dikutip dari Ancient Origins, terdapat alasan mengapa tomat dijadikan pertanda seorang wanita merupakan penyihir. Hal tersebut bermula dari salep mujarab yang dianggap mampu mengubah para penyihir menjadi sosok yang tak biasa.
Dikisahkan, salep mujarab tersebut menjadi andalan para penyihir untuk diusapkan ke sapu terbang mereka untuk bertemu dengan iblis. Dari pertemuan ini, penyihir mampu melakukan hal magis yang mengerikan yakni mengubah diri menjadi manusia serigala.
Nah, salep tersebut menurut dokter Paus Andres Laguna saat diteliti pada tahun 1545, terdiri dari hemlock, nightshade, henbane, dan mandrake. Ketiga bahan ini merupakan kerabat dekat dengan botani tomat.
Oleh karena itulah, saat wanita Eropa menyimpan tomat di rumah mereka akan menjadi buruan dan harus dibakar hidup-hidup.
Akan tetapi, ancaman tersebut tidak membuat beberapa wanita takut lantaran ada yang benar-benar penasaran dan mencoba untuk mencicipi tomat.
Terbukti, saat mereka memakan tomat tersebut mereka tidak berubah menjadi manusia serigala. Sehingga memecahkan stereotype akan tomat menjadi sayuran yang dianggap sihir.
